GridPop.ID - Seekor monyet yang doyan mencuri pakaian dalam baru-baru ini meresahkan warga.
Kelakuan monyet ini sukses bikin seluruh warga geleng-geleng kepala.
Melansir dari laman tribuntrends.com, aksi monyet mencuri pakaian dalam wanita ini meresahkan warga di kawasan Lopburi, Thailand.
Hingga pada akhirnya salah satu warga menggelar sayembara untuk menangkap monyet tersebut.
Bagi siapa yang bisa menangkapnya akan diberi hadiah.
Adapun monyet tersebut bernama Nadesh, monyet jantan yang suka mengejar motor yang lewat, terutama wanita muda.
Nadesh adalah monyet yang tidak tampan tapi genit.
Dilansir TribunTrends.com dari Sanook, pemilik toko jas mengaku kesal dengan ulah monyet tersebut.
"Perilakunya yang paling tak tertahankan, monyet psikopat yang suka mencuri pakaian dalam, suka melompat ke mobil perempuan, saya bersedia membayar ratusan ribu bagi yang bisa menangkap."
Dia mengaku sudah tidak mengetahui cara mencegah monyet tersebut, sampai dia harus menggelar sayembara di media sosial untuk menangkap monyet tersebut.
Monyet nakal itu dikabarkan mencuri barang 2-3 kali sehari, terutama pakaian dalam.
Bahkan pemilik toko harus membatalkan penjualan pakaian dalam karena stoknya kerap dicuri monyet tersebut.
"Karena saya tidak tahan, kerugian menghancurkan bisnis saya, saya tidak tahan dengan ulah monyet tersebut.
Saya harus membuat sayembara bagi siapapun yang bisa menangkap monyet tersebut.
Siapapun yang bisa menangkapnya silakan datang ke toko untuk mengambil hadiah," tutur pemilik toko.
Hingga kini banyak warga yang berusaha menangkap monyet tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, monyet tersebut dikabarkan belum berhasil ditangkap.
Cara mengusir monyet dari permukiman
Melansir dari laman kompas.com, ahli dari Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) Institut Pertanian Bogor (IPB) Entang Iskandar mengungkapkan bahwa belum ada cara pasti untuk mengusir monyet dari permukiman warga secara sekaligus.
Meski begitu, tambahnya, ada cara-cara yang masih bisa dilakukan oleh warga untuk mencegah serangan monyet.
1. Sistem ronda di permukiman
Salah satunya adalah menerapkan sistem ronda atau jaga di permukiman warga.
Baca Juga: Mewah Bak Pernikahan Manusia, Pesta Perkawinan Sepasang Monyet Pakai Adat Jawa Ini Viral di TikTok
Entang menjelaskan, masyarakat yang kebunnya terganggu monyet dapat melakukan penjagaan di sekitar kebun.
Cara ini akan menghalau setiap kali primata itu muncul.
Saat melakukan ronda, monyet yang muncul perlu ditakut-takuti agar tidak masuk ke areal penduduk dengan galah, tongkat, atau ketapel.
"Jangan dibiasakan memberi makan monyet. Nanti mereka akan terbiasa meminta makan," jelas Entang.
2. Pindahkan monyet
Selain menakut-nakuti monyet, Entang menyatakan warga dapat menangkap dan memindahkan primata tersebut dari sekitar permukiman.
"Kalau kelompok monyet yang mengganggu tidak terlalu banyak atau besar, bisa dilakukan penangkapan," katanya.
Untuk menangkap monyet, dia mengimbau warga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat.
Nantinya, monyet yang ditangkap menggunakan kandang harus terlebih dulu menjalani proses habituasi atau penyesuaian tinggal di kandang tersebut.
"Setelah tertangkap, (monyet) mau dilepaskan di kawasan mana atau dititipkan di mana untuk sementara waktu," tambah dia.
Entang menyatakan, monyet ekor panjang yang ditangkap dapat dilepaskan lagi di kawasan lain yang habitatnya sesuai.
Baca Juga: Meski Sudah Pakai Kondom, Penularan Cacar Monyet Ternyata Masih Bisa Terjadi saat Hubungan Intim
Di habitat baru tersebut, monyet harus mendapat sumber pakan yang cukup serta tersedia tempat berlindung dan beraktivitas. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar