Banyak negara memerlukan pengusaha untuk memberikan gaji penuh atau sebagian kepada pekerja selama cuti hamil.
Namun, tingkat pembayaran bisa berbeda-beda, tergantung pada undang-undang setempat.
3. Perlindungan Pekerjaan
Undang-undang biasanya menyatakan bahwa pekerja yang mengambil cuti hamil tidak boleh dipecat atau diskriminasi karena kehamilan mereka.
Ini bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja dan mencegah diskriminasi berdasarkan kondisi kehamilan.
4. Syarat dan Ketentuan
Ada syarat-syarat yang mungkin harus dipenuhi untuk memenuhi syarat mendapatkan cuti hamil.
Misalnya, mungkin ada persyaratan tentang berapa lama pekerja telah bekerja di tempat tertentu sebelum berhak atas cuti tersebut.
5. Cuti Paternal
Beberapa negara juga menyediakan cuti ayah atau cuti orang tua bagi pasangan yang akan menjadi orang tua, yang memberikan waktu tambahan untuk merawat dan mengasuh bayi.
Penting untuk dicatat bahwa ketentuan ini dapat sangat bervariasi berdasarkan hukum dan peraturan di setiap negara atau yurisdiksi.
Oleh karena itu, penting bagi pekerja untuk memahami hak-hak mereka sesuai dengan undang-undang yang berlaku di tempat mereka bekerja.
Biasanya, informasi terkait cuti hamil dan hak-hak pekerja dapat ditemukan di departemen sumber daya manusia perusahaan atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas ketenagakerjaan. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsmaker,ChatGPT |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar