Imbasnya, si pria ditolak hingga dua kali.
Akan tetapi usahanya tak berhenti sampai di situ, pria itu ganti strategi demi meyakinkan hati calon mertuanya.
Ya, ia membuat presetasi dan menyampaikannya layaknya sedang ujian skripsi di depan dosen penguji.
Untungnya Anez sang pacar turut membantu pria tersebut memaparkan presentasinya.
Dalam video lainnya, Anez dan kekasihnya menerangkan slide-slide presentasi secara detail.
Pria itu ternyata berasal dari Padang dan ia juga gemar berdagang.
Pria tersebut menjelaskan soal latar belakang, cara orangtuanya mendidiknya, hingga nilai-nilai hidupnya.
Selain itu, ia memaparkan bukti bahwa selama pacaran dengan Anez, wanita idamannya itu jadi lebih sehat dengan bukti berupa slide foto transformasi.
Usut punya usut, si pria sempat ditolak sebanyak dua kali oleh orang tua Anez.
@coachanez Sebagai perempuan, kamu juga punya hak untuk memperjuangkan calon pasangan hidup yang kamu yakini ke keluarga. Namanya juga orangtua, sangat wajar mereka menanyakan tentang bibit bebet bobot dari pria pilihanku dan rencananya ke depan sebagai kepala keluarga. penggalan video ini merupakan sedikit cuplikan dari usaha kami berdua untuk menjelaskan visi misi hubungan kita. Jodoh perlu diusahakan, berdua. #lamarannikah #lamaranpernikahan #lamaran #presentasilamaran #mintarestu #mintarestuorangtua #jodoh #relationship #engagement #romance #love #matchmaker #matchmaking #datingcoach #relationshipcoach #findyoursoul #foundyourmate ♬ My Love Mine All Mine - Mitski
Tips Mengambil Hati Calon Mertua
Selain menggunakan cara kreatif di atas, coba terapkan tips yang dilansir dari Kompas.tv berikut ini:
Baca Juga: Dulu Diremehkan Calon Mertua, Sosok Santriwati Ini Viral Usai Pamer Pakai Seragam: Apa Kabar Bu?
1. Mulai obrolan terlebih dahulu
2. Tanyakan kisah masa kecil pasanganmu
3. Tunjukan inisiatif yang tinggi
4. Lakukan sedikit riset dan minta saran
5. Bawa Oleh-oleh
Siapa tahu dengan cara tersebut hati calon mertua bisa luluh.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.TV,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar