GridPop.ID - Viral video polisi bagi-bagi takjil sepi peminat, dikira sedang sweeping.
Bagi-bagi takjil memang kerap dilakukan selama bulan Ramadan.
Tapi bagaimana jadinya jika tak ada yang berminat diberi takjil gratis?
Kisah ini terjadi saat polisi lalu lintas bagu-bagi takjil di jalanan.
Pengguna jalan justru resah karena mereka mengira polisi lalu lintas
Dilansir dari Tribun Timur, momen tersebut diunggah oleh akun Instagram @sultra_info_.
Terlihat sejumlah anggota polisi sudah siap bagi-bagi makanan berbuka gratis.
Ada banyak bungkusan kresek warna putih yang ditata di atas meja.
Jajaran polisi tersebut berasal dari anggota Polres Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Mereka nampak mengenakan seragam polisi lengkap dengan rompi Satlantas.
Bukannya diserbu, tapi bagi-bagi takjil kala itu justru sepi peminat.
Perekam sambil tertawa menduga para pengendara salah mengira para polisi hendak mengadakan razia.
"Ini rencana mau bagi-bagi takjil, tapi tidak ada yang mau lewat, orang kira sweeping ini," kata si perekam.
Belum diketahui kapan peristiwa tersebut terjadi, namun dikutip dari situs resmi humas.polri.go.id sebelumnya Sat Intelkam Polres Baubau juga berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Diponegoro Kota Baubau, Senin (25/3/2024).
Kasat Intelkam Polres Baubau AKP Laode Made bersama anggota Sat Intelkam Polres Baubau membagikan takjil dalam kesempatan tersebut.
169 Remaja Ditangkap Polisi Akibat Konvoi Berkedok Bagi-bagi Takjil
Dikutip dari Kompas.com, Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi dengan dalih bagi-bagi takjil sambil membawa bendera dan petasan di wilayah hukumnya, Kamis (4/4/2024).
“Kami mengamankan kembali remaja yang konvoi berdalih bagi takjil, yaitu di Jalan Gunung Sahari Sawah Besar, Flyover Roxy Gambir, Jalan MH Thamrin Gambir,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).
Mereka terdiri dari 136 laki-laki dan 33 perempuan.
Selain itu polisi juga menyita 16 bendera, 1 lembar spanduk, dan 34 petasan kembang api.
Ada pula 69 unit sepeda motor yang 54 unit di antaranya dikenakan tilang karena tak dilengkapi STNK, SIM, dan helm.
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau agar orangtua lebih aktif membina, mendidik, dan mengarahkan anak-anak agar berbuat baik terlebih di bulan puasa.
Baca Juga: Ramai Tren Berburu Takjil selama Ramadan 2024, Kata Nonis Jadi Viral di TikTok, Apa Artinya?
“Harus kita pantau jangan sampai salah pergaulan di luar yang dapat menjerumuskan masa depannya.
Mari siapkan masa depan anak-anak kita ke jalan yang benar,” tegas dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar