GridPop.ID - Seorang pria melakukan pemerkosaan terhadap wanita di sebuah panti jompo di Surabaya, Jawa Timur.
Pelaku bahkan mengaku sebagai pendeta.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku yakni REM (43) dalam aksinya menyekap dan mengancam korban.
Adapun ancamannya menggunakan pistol yang ternyata korek api.
Kejadian tersebut bermula saat korban, CO (19) melarikan diri dari rumah bersama pacarnya pada 2023.
"Maret 2024 orangtua korban minta tolong ke temannya untuk mencarikan anaknya.
Korban dengan pacarnya ditemukan di Jember," kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Ipda Aan Dwi Satrio Yudho, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (5/4/2024).
Korban lantas dibawa oleh teman orangtuanya yang mengaku seorang pendeta ke sebuah rumah yang berada di Karang Pilang, Surabaya, kurang lebih selama empat hari.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah Panti Jompo, Sukolilo, di rumah Panti Jompo tersebut korban berada selama kurang lebih tiga hari," ujarnya.
Di lokasi tersebut korban diperkosa oleh pelaku.
Pelaku mengancam akan membunuh korban menggunakan pistol yang ternyata korek.
"Lantai 2 (panti jompo) korban mendapatkan perbuatan asusila dan mendapatkan ancaman, pacarnya akan dibunuh oleh pelaku dengan sebuah korek menyerupai senjata jenis revolver," jelasnya.
Atas kejadian ini, orang tua korban melapor ke Polsek Sukolilo.
Sementara sejumlah aparat kepolisian melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.
Pelaku hanya bisa pasrah ketika diamankan oleh sejumlah petugas panti jompo tersebut.
Tersangka langsung diserahkan ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sempat dibawa ke Mapolsek Sukolilo, tetapi perkara tersebut sekarang sudah dilimpahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Reskrim Polrestabes Surabaya," ucapnya.
Bocah SMP Diperkosa 10 Pria di Gubuk Selama 3 Hari
Seorang ibu menangis histeris kala mengetahui sang anak menjadi korban kebiadaban 10 pria.
Sebelum ditemukan, korban sempat hilang selama tiga hari.
Dilansir dari Tribun Medan, korban berinisial NA (15) ditemukan tanpa busana di sebuah gubuk reyot di perkebunan Desa Tanjung Bar, Kecamatan Bukit kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Di lokasi tersebut, korban disetubuhi dan disekap selama tiga hari oleh 10 orang pria berinisial D, H, RO, FB, AD, AP, MC, DN, RF, dan AL.
Selama itu juga pihak keluarga dibantu TNI-Polri mencari keberadaan korban.
Korban berhasil ditemukan dalam kondisi tergeletak tak berdaya di sebuah kamar, di gubuk reyot mirip kandang binatang.
NA terlihat digendong diduga oleh ayahnya dari sebuah kamar.
Tubuh NA hanya ditutupi oleh daster lusuh.
Di belakangnya, ibunda NA menangis histeris melihat kondisi putri kesayangannya yang mengenaskan.
"Bajunya kemana itu," tanya perekam video.
"Pakaian dalam juga tidak ada," ucap ibu NA sambil terus menangis.
"MasyaAllah anakku," imbuhnya pilu.
Diakui L, setelah kejadian ini anaknya dalam kondisi tidak stabil dan lebih banyak mengurung diri di dalam kamar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar