“Satu-satunya hal yang mengganggu saya adalah saya tidak tahu siapa ayah dari bayi ini.
Saya tahu saya melakukan kesalahan besar, tapi saya tidak rela menggugurkan bayi ini,” ujarnya.
Sophie menambahkan, dirinya juga ingin fokus pada karirnya dan menstabilkan keuangannya sebelum memiliki anak.
Sophie menuturkan, dirinya juga tidak rela menggugurkan anak tersebut karena takut merasa bersalah seumur hidupnya.
Curhatannya pun menuai beragam komentar dari publik.
Kasus Lain
Kasus lain dialami siswi SMP di Banyuwangi berinisial Z (14) yang melahirkan seorang bayi sendirian.
Baca Juga: Lahiran Sendiri di Rumah, Siswi SMP di Banyuwangi Buang Bayi, Kondisi sang Anak Berakhir Tragis!
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, kasus ini terjadi di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Warga Desa Sumberberas dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki di sdepan teras toko.
Nahasnya bayi malang itu meninggal dunia pada Rabu (10/1/2024) pukuk 03.35 WIB di Rumah Sakut Umum (RSUD) Genteng Banyuwangi.
Direktur RSUD Genteng, dr. Siti Asiyah Anggraeni yang menangani memaparkan kondisi sang bayi lahir prematur dengan berat hanya 1.2 kg dan panang 37 cm.
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar