Setelah berpas-pasan dengan korban, pelaku pun sontak mencabut sebilah badik. Tak butuh waktu lama LS menumbangkan K dengan sejumlah tusukan.
Korban pun sempat berupaya melakukan perlawanan, namun pelaku begitu cepat beraksi. Korban tersungkur hingga ke bagian pohon pisang.
Ia mengalami sejumlah luka tusukan di perut, dada, dan leher, luka sabet sebanyak 2 di punggung, 2 di kaki kanan dan tangan kiri kanan, serta 5 di wajah.
"Bahkan jarak kejadian itu, kurang lebih 10 meter dari keramaian," jelas AKP M Ady Kesuma.
Para warga berlarian meyelematkan diri dan acara tersebut diberhentikan.
Pelaku Menyerahkan Diri
Masih melansir Tribunnews.com, pelaku menyerahkan diri ke Polres Wakatobi membawa serta badik yang berlumuran darah.
Terduga pelaku LS datang dibonceng dan langsung ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan menyerahkan dirinya.
Setelah mengantarkan pelaku, sosok yang memboncengnya pun langsung pergi.
Kepada anggota Polres Wakatobi, LS mengaku sebagai pelaku penikaman yang terjadi di Desa Liya Togo.
"Selanjutnya datang di SPKT Menyampaikan bahwa 'ijin pak saya mau menyerahkan diri telah menikam orang'," tutur Ady Kesuma.
Pelaku lantas menunjukkan barang bukti yakni sebilah badik yang masih ada bercak darah korban.
Bahkan menurut penuturan Ady Kesuma, pelaku nampak santai menjelaskan kronologi kejadian.
Pelaku mengakui kesalahannya dan siap untuk dihukum sesuai dengan pasal yang berlaku.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar