Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa tips berkendara aman di sistem one way saat mudik lebaran yang perlu dilakukan pengemudi.
“Pertama, check di mana ujungnya rekayasa jalan tersebut dan kemana tujuannya, jangan asal masuk tapi keluarnya kelewatan atau kebingungan,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024) lalu.
Kemudian, pastikan untuk menjaga kecepatan berkendara, jangan sampai melebihi batas.
“Kedua, selarasi dengan kecepatan 60-70 Kpj ini bertujuan untuk menghindari tabrakan akibat disorientasi,” kata Sony.
Baca Juga: Inalillahi, Kakak Adik di OKU Tewas Kecelakaan saat Mudik Lebaran, Belum sempat Ketemu Ayah
Dia juga menyarankan, pemudik untuk berhenti di bahu jalan ketika mengalami masalah saat dalam perjalanan.
“Ketiga, jika bermasalah, ngantuk, ban bocor, mesin rusak dan lain-lain, berhentinya tetap di bahu jalan atau jalan terluar,” kata Sony.
Usahakan juga untuk tidak saling susul atau menyalip, dan pilihlah lajur sesuai dengan aturan kecepatan.
“Sekalipun kosong bukan berarti boleh tancap gas ya,” kata Sony.
Terakhir, pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jika terjadi kerusakan akan sulit mendapatkan bantuan, mengingat ini satu arah.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mandala Shoji, Kejar Waktu Buka Puasa, Kaget Tiba-tiba ada Truk Ngerem Mendadak
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar