Namun, ketika kembali ke kampung halamannya dan mendengar kabar terbaru dari kerabat dan teman, Pak Duong semakin bingung.
Mereka memberitahunya bahwa setelah pulang dari Hangzhou, Bu Ly tinggal bersama seorang pria.
Mereka pergi berbelanja bersama, bahkan saling mengajak ke hotel.
Pak Duong sangat marah dan mencoba segala cara untuk menemui istrinya untuk menanyakan kebenaran.
"Saya cantik, dan kamu terlalu jelek. Saya tidak ingin melawan keinginan saya. Saya ingin bersama orang lain lebih baik. Bukankah itu normal?” kata Bu Ly.
Mendengar perkataan tersebut, sang suami semakin marah bahkan sempat memukul Bu Ly.
Siapa sangka, Bu Ly tidak malu dan mendatangi sebuah stasiun televisi untuk meminta seorang reporter dan balik menyalahkan suaminya.
“Dia (mengacu pada suaminya) dulu tinggal bersama orang lain. Saya merasa dirugikan sehingga saya pun menemukan seorang pria untuk tinggal bersama. Dengan cara ini, saya merasa tenang secara mental," ungkap Bu Ly.
Mendengar istrinya mengatakan itu, Pak Duong langsung membalas dengan jawaban menohok.
“Kamu berbicara omong kosong. Kamu bilang aku berselingkuh dengan orang lain, siapa itu? Setiap hari saya sibuk bekerja dan menjalankan restoran, jadi kapan saya punya waktu untuk selingkuh? Jangan membuat alasan atas kesalahanmu, jangan mencoba menyalahkanku,” balas Pak Duong.
Akhirnya pernikahan mereka pun berakhir.
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar