GridPop.ID - Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh seorang pria ini tengah viral di media sosial.
Dimana pria ini kepergok mengambil foto pria lain saat buang air kecil di toilet secara diam-diam.
Perilaku yang tidak pantas ini membuat pria berkacamata tersebut menjadi bulan-bulanan dari korban dan rekan-rekannya.
Melansir dari Banjarmasin Post, kejadian ini menjadi viral dan menjadi topik pembicaraan setelah diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @folkshitt pada Senin (15/4/2024).
Dalam video yang beredar, terlihat pria tersebut sedang diamankan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan puluhan foto pria lain yang sedang buang air kecil di toilet Pulau Sentosa, Singapura di dalam handphone pria tersebut.
Foto-foto ini rupanya diambil secara diam-diam dan disembunyikan sehingga tidak diketahui oleh para korban.
“Hey suka pedang berurat gitu banget,” tulis pengunggah video.
Aksi pria ini memicu kemarahan korban, sehingga terlihat pria tersebut diamankan oleh beberapa orang.
Ada yang begitu marah sehingga terlihat mereka mencengkeram rambut pria tersebut dengan tangan mereka.
Sementara pelaku terlihat ketakutan dan berusaha melindungi wajahnya dengan handuk.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Dia Lirik Lagu Dan Sheila On 7, Lengkap Juga dengan Chord Gitarnya
Diduga korban dari tindakan foto yang dilakukan pelaku ini lebih dari satu orang.
"fetish mungkin ya," tulis netizen.
"gw liat yang gue aja ngeri," timpal netizen lain.
"Apakah dia penyuka......" tulis netizen lain.
"Gw kalo ke kamar mandi mall ato ruang ganti kolam renang selalu takut kamera trsmbunyi memantau,"
"si goblokk... si goblikk... (pake nada),"
"Satu kata GAYY,"
"Lagian mau ngapain sih bang? Mau dibanding bandingin Ama punya lu?"
"lu kan udah punya ajg."
HEYY SUKA PEDANG BERURAT GITU AMAT ???? pic.twitter.com/SW0Lrr3iXt
— Folkshitt (@folkshittmedia) April 15, 2024
Baca Juga: Viral Video Syur Sepasang Muda Mudi Berbuat Mesum di Alun-alun Kota Serang Tuai Kecaman
(*)
Source | : | Twitter,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar