Melihat ada bayi baru lahir, pihak keluarga langsung menghubungi bidan untuk memeriksa keadaan korban dan bayi berjenis perempuan itu.
Kuratu menyebut, sang bidan lantas meminta AP membeli susu bayi.
Namun bukannya membelikan susu, sang ayah malah kabur.
"Korban ditanya oleh keluarganya siapa yang menghamili dan menjawab ayahnya," kata dia.
Jawaban itu pun membuat kaget pihak keluarga dan masyarakat.
Saat ini, Komnas PA bersama Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) dan UPT PPA fokus pada penanganan dan pendampingan anak.
"Tim sudah bergerak untuk berkoordinasi, kami melakukan penanganan kepada ibunya yang masih anak dan anaknya. Kami fokus kepada bayinya, kan harus diobservasi juga," jelas dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Andy Kurniady Eka Setyabudi mengatakan, kasus tersebut masih diselidiki.
Saat ini, korban dan bayinya sudah mendapat perawatan di Puskemas Cikeusal.
"Untuk sementara keterangan korban serperti itu (pelaku ayahnya).
Tapi masih kita dalami karena korban belum bisa kita periksa karena masih dalam perawatan," kata Andy dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Baca Juga: Ayah Tiri di Magetan 4 Kali Setubuhi Anak hingga Hamil, Pengakuannya ke Polisi Bikin Geram
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar