Ibu tidak pernah mengeluh kalau dia sakit, kalau dia sedih,” ucap Angger.
“Karena ibu tuh sayang banget sama aku, melebihi apa pun.
Bahkan aku sakit, sampai ibu sakit itu, aku tahu stadium empat itu baru kemarin, dari dokter,” lanjut Angger Dimas.
Angger Dimas mengatakan, ibunya tidak memberitahu sakitnya karena khawatir dirinya khawatir yang berlebihan.
“Jadi ibu selalu bilang kalau saya marah 'ayah kenapa ibu enggak dibawa kontrol ke dokter?' Segala macam, 'belum waktunya Mas.’
Ternyata setelah ibu berpulang baru dibilang 'ibu tuh sayang banget sama kamu, enggak mau kamu tuh dalam keadaan yang sangat berat, ibu enggak mau kamu kepikiran.’
Udah itu saja sih yang bisa saya sampaikan,” tutur Angger Dimas.
Tak hanya itu, Tamara Tyasmara yang merupakan mantan istri Angger Dimas juga ikut hadir di pemakaman mantan mertuanya itu.
Tamara diketahui sudah hadir lebih dulu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/4/2024) dibandingkan dengan Angger Dimas.
Sebagai tambahan informasi yang dikutip dari laman kompas.com, Angger Dimas juga kehilangan neneknya baru-baru ini.
Tak hanya itu, putra semata wayang Angger Dimas, Dante juga meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi telah menetapkan tersangka kasus kematian Dante adalah Yudha Arfandi.
Yudha kini sudah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar