GridPop.ID - Nasib nahas menimpa seorang turis asal China saat berkunjung ke Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Jawa Timur.
Turis wanita berinisial HL (31) itu tewas di jurang karena terpeleset pada Senin (20/4/2023).
Melansir TribunTrends.com diungkapkan HL disebut terjatuh ke jurang Kawah Ijen lantaran kesimpret dengan rok panjang yang ia kenakan.
Awalnya, korban berfoto dengan jarak sekitar 2 hingga 3 meter dari bibir kawah.
Kemudian, ia mundur untuk mendekat ke objek kayu di belakangnya.
Namun saat berjalan mundur, kata dia, kaki korban terserimpet rok panjang yang ia pakai.
Saat mendaki TWA Ijen, korban mengenakan celana panjang dengan belahan setinggi pinggang.
Serimpetan itu mengakibatkan korban terguling ke belakang dan jatuh ke jurang.
Jurang di belakang tempatnya berfoto memiliki kedalaman sekitar 100 meter.
"Saya langsung turun lari ke Paltuding untuk meminta pertolongan," terang Guswanto si pemandu wisata.
Petugas membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi korban ke atas bibir kawah.
Baca Juga: Sengaja Gugurkan Bunga Sakura, Kelakukan Turis Asal Indonesia Ini Viral, Netizen Geram: Bikin Malu
Kasi V Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Dwi Sugiharto menjelaskan, korban jatuh di kedalaman jurang sekitar 75 meter.
"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11 siang," katanya.
Menurut Dwi, kejadian tersebut murni kecelakaan.
Petugas, kata dia, telah mengingatkan seluruh wisatawan agar berhati-hati saat mendaki Gunung Ijen.
"Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah," kata Kapolsek Licin, AKP Junaedi.
Kondisi topografi di Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan destinasi wisata di Indonesia yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Kawah Ijen terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Melansir Kompas.com, secara geografi, Kawah Ijen terletak di koordinat 8,058 LS dan 114,241 BT di bagian utara berbatasan dengan Sungai Banyu Linu dan batas sebelah timur adalah lereng Gunung Merapi.
Kawah Ijen berada di kompleks Gunung Ijen yang mempunyai ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut.
Dengan lokasi yang cukup tinggi, suhu udara mencapai 13 derajat celcius. Bahkan pada musim-musim tertentu, suhunya bisa mencapai 0 derajat celsius.
Blue fire di Kawah Ijen terdapat di tiga kabupaten, yaitu Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo. Untuk dapat melihat api biru, pengunjung harus turun ke dalam kawah yang sekaligus merupakan tambang belerang.
Untuk mencapai Kawah Ijen, pengunjung dapat menempuh perjalanan dari dua arah. Pertama melalui jalur utara, yaitu Kabupaten Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Desa Sempol-Paltuding.
Jarak dari Situbondo ke pos Paltuding sekitar 93 Km dan ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Yang kedua melalui jalur selatan, yaitu melalui Kota Banyuwangi-Desa Licin-Paltuding dengan jarak total tempuh sekitar 40 Km dari Banyuwangi.
Kondisi jalan dari pos perizinan menuju Kawah Ijen cukup ekstrim, berbelok dan curam.
Setelah pendakian selama 2 sampai 3 jam, pengunjung akan disuguhi keindahan pemandangan Kawah Ijen. Kaldera Kawah Ijen memeiliki luas sekitar 54 hektar dengan kedalaman sekitar 200 meter yang terisi dengan kandungan air asam.
Di lokasi wisata Kawah Ijen terdapat sebuah tambang belerang. Di mana, para wisatawan dapat melihat aktivitas penambang belerang (Ijen Minner) memikul belerang menyusuri jalan sempit nan curam dan dipenuhi gas beracun.
Danau kawah tersebut dapat memproduksi sekitar 36 juta m3 belerang dan hidrogen klorida.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar