GridPop.ID - Momen 2 orang bule nyasar setelah pakai google maps viral.
Bagaimana tidak? tidak sesuai lokasi yang dituju, google maps justru membawa 2 bule ini ke lokasi halalbihalal.
Bahkan, kedatangan 2 bule ini sempat membuat warga setempat keheranan.
Melansir dari laman tribunnews.com, Mukini (36), warga Dusun Panggungan mengatakan para warga juga sempat heran sekaligus geli ada WNA nyasar ke wilayah mereka.
Meski begitu, orang tersesat ke Panggungan bukan kejadian baru karena acap kali dikira sebagai jalur pendakian ke Gunung Merbabu.
“(Kedua WNA) diajak bapak (suami) makan dan istirahat di rumah kami. Warga menerima dengan baik. Banyak juga yang minta foto-foto,” tutur Mukini.
Kronologi Kejadian
Melansir dari laman suryamalang.com, Warga Negara Asing (WNA) tersebut bernama Youssef Sabatelli (21) asal Luksemburg dan Amin Azirar (18) asal Jerman.
Desa Wonolelo yang terletak di lereng Gunung Merbabu itu kebetulan sedang mengadakan acara halalbihalal.
Sedangkan Youssef dan Amin pada hari Senin (22/4/2024) mengunjungi Air Terjun Kedung Kayang yang berada di Desa Wonolelo.
Dua bule ini berangkat dari Yogyakarta dengan satu sepeda motor sewaan.
Baca Juga: Kata Hits Sering Seliweran FYP, Ini Arti Personality Traits yang Viral di TikTok, Ketahui Maknanya
Mereka menuju ke sana atas rekomendasi seseorang dan petunjuk Google Maps.
“Air terjun (Kedung Kayang) sangat mengesankan. Kami bisa menikmati alam yang sejuk,” ucap Youssef, Selasa (23/4/2024) seperti dikutip dari Kompas.com (grup suryamalang).
Siapa sangka dalam perjalanan pulang sore hari, Youssef dan Amin malah sampai di tempat halalbihalal Dusun Panggungan, Desa Wonolelo.
Dua bule tersebut berpakaian olahraga, kontras dengan warga setempat yang berbusana batik.
Video yang merekam kedatangan dua mahasiswa RWTH Aachen University di Jerman tersebut viral di media sosial.
Amin bercerita, ketika tiba di Desa Wonolelo, dirinya melihat banyak orang makan bersama.
Awalnya, Amin berpikir mungkin sedang ada pesta pernikahan.
Lantas Amin meminta Youssef untuk menepi dan bergabung bersama warga setempat.
“Saya bilang ke Youssef, saya sangat lapar. Kami belum makan seharian. Makanan terakhir kami di hari Minggu hanya ayam goreng dengan porsi sedikit. Kami juga tidak punya uang banyak,” kata Amin.
Youssef dan Amin yang merupakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin, tiba di Jakarta pada 17 April 2024.
Kedua bule muda itu memang berniat melancong di beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga: Pengguna TikTok Mari Merapat! Inilah 10 Istilah Populer yang Viral di TikTok
“Kami masih muda dan berhasrat menjelajahi dunia. Indonesia jadi percobaan pertama yang bagus,” cetus Youssef.
Singgah di pemberhentian pertama membuat mereka tidak kerasan.
“Jakarta terlihat sangat sesak. Kami ingin mempelajari kehidupan masyarakat berikut kulturnya. Di Jakarta, kami tidak bisa menikmati itu karena hanya melihat orang-orang kantoran,” beber Youssef.
Mereka pun memutuskan naik kereta dengan tujuan Yogyakarta.
Setelah turun di Stasiun Tugu, kedua bule itu menyewa satu motor matic lalu menuju Candi Prambanan.
Youssef dan Amin juga diajak sejumlah santri asal Bogor yang sedang melakukan semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana untuk mendaki Gunung Andong.
Dua pemuda ini menyaksikan arunika dari ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut
Rencananya para turis mancanegara itu akan melanjutkan petualangan ke Jawa Timur untuk melihat Gunung Bromo dan Kawah Ijen.
Namun, sambutan hangat warga membuat mereka kaget.
Alhasil, dua bule tersebut hendak bermalam dua hari lagi di desa tersebut karena merasa betah.
“Saya melihat masyarakat di sini sangat dekat. Di Jerman, bahkan Eropa, semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing dan tampak selalu ingin berkelahi,” tandas Youssef.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Suryamalang.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar