GridPop.ID - Hati ibu mana yang tidak terluka saat tahu putrinya sudah dilecehkan berulang kali.
Apalagi jika pelakunya adalah keluarga sendiri.
Hal inilah yang dialami seorang ibu di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur berinisial R.
R begitu terpukul saat mengetahui putrinya yang berusia 14 tahun dilecehkan oleh pamannya sendiri lebih dari 10 kli.
Melansir TribunJateng.com diungkapkan awalnya R tak mengetahui kejadian yang dialami putrinya.
Namun lama kelamaan ia merasa curiga melihat anaknya sering diam dan menangis tanpa alasan.
Hingga kemudian R menemukan buku harian milik putrinya.
Di buku harian itu R menemukan curahan hati putrinya yang diperkosa berulang kali oleh pamannya sendiri.
"Awalnya tidak mau cerita, namun setelah saya bujuk akhirnya mengaku (jadi korban pemerkosaan," tandas R.
Baca Juga: Manfatkan Kondisi Rumah Kosong, Pria di Jember Rudapaksa Keponakannya yang Masih Berusia 14 Tahun
Sang putri awalnya enggan bercerita, namun R berusaha membujuk anaknya hingga mau terbuka.
"Awalnya gak mau cerita, setelah saya bujuk akhirnya dia ngaku. Dia nangis dan sampai merasa jijik dengan dirinya sendiri," urainya.
Melansir Kompas TV R mengungkapkan paman korban diduga memerkosa anaknya sejak April 2023. Kepada ibunya, korban mengaku diperkosa lebih dari 10 kali oleh pamannya.
R mengatakan, pemerkosaan itu diduga dilakukan di rumah saat dirinya sedang bekerja. Adapun rumah terduga pelaku dan korban diketahui hanya bersebelahan.
Setelah mengetahui kejadian pemerkosaan tersebut, pihaknya langsung melaporkan ke pihak Mapolsek Tanggul.
Adapun korban sendiri merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ayah korban sudah meninggal ketika korban masih berumur 9 tahun.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qorni Aziz mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami juga gelar perkara dan korban serta keluarganya kami undang ke Polres Jember," kata Abid Uais.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas TV,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar