Setelah insiden tersebut, korban merasa bingung melihat pelaku diseret keluar dari rumah.
Korban kemudian segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut beragam komentar netizen.
"Acara seratus harian orang meninggal
malah si pelaku pengen bikin orang lain meninggal juga,"
"definisi botak biadab,"
"Opo yo kudu kok ngene? Sabar semua bisa dibicarakan baik baik kan? Selesaikan masalah dengan tidak membuat masalah baru."
"Dendam tetanggan udah lama tinggal nunggu mledak aja sih ini. Moment kebetulan pas tahlilan,"
"Ngeri sumbu pendek...untungnya korbannya ga meninggal.."
"Mau tahlil/acara lain yg dtgin banyak org jg ga boleh parkir sembarang, yg punya acara hrs ijin dl dgn tetangga, seumpama kl lahan tdk ckp apakah boleh parkir di halaman dia/tetangga. Jadi org yg bener tuh gitu, bukan masabodo teserah tamu mau parkir dmn, hargai hak org lain jg."
Terjadi Pembacokan di Dusun Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Kamis malam (25/4/2024).
KRONOLOGI
— Miss Tweet | (@Heraloebss) April 30, 2024
Menurut Sugiyono, salah satu kerabat korban, kejadian terjadi ketika sedang diadakan pengajian tahlil seratus hari kematian keluarga. Diduga pelaku marah dan… pic.twitter.com/vgXcOhciRM
Baca Juga: Istilah May Day Viral di TikTok Setiap Tanggal 1 Mei, Ternyata Ini Arti di Baliknya
(*)
Source | : | Twitter,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar