Diduga pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi serta ada yang menagih utang ke rumahnya.
Yoyo mengatakan, keseharian pelaku tampak biasa-biasa saja.
Pelaku biasa bergaul dengan warga.
"Enggan tempramental. Kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," katanya.
Pelaku Sempat Berupaya Bunuh Diri
Sebelum membunuh dan memutilasi istrinya, pelaku sembat berupaya untuk mengakhiri hidupnya terlebih dahulu.
Melansir dari laman kompas.com, upaya percobaan bunuh diri pelaku dilakukan tiga hari sebelum pembunuhan terhadap istrinya, atau pada Sabtu (30/4/2025).
Yoyo mengatakan, pelaku sempat berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok.
Selain itu, pelaku juga berupaya mencekik dirinya sendiri, namun berhasil digagalkan oleh warga sekitar.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengatakan pihaknya akan memeriksa kejiwaan pelaku.
"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku.
Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.
Namun dokter kejiwaaan di RSUD Ciamis sedang menjalani umrah.
Jika diperiksa oleh dokter jiwa dari Tasikmalaya atau Kota Banjar, baru bisa dijadwalkan hari Senin mendatang.
Akmal menambahkan, pada saat diamankan, terduga pelaku terlihat syok dan jika dilihat secara kejiwaan terlihat masih reaktif atau labil.
“Setelah membunuh, pelaku juga melakukan mutilasi, kemudian ada tambahan alat yang digunakan pada proses pembunuhan berlangsung. Lokasi pembunuhan itu di jalan kampung,” katanya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar