GridPop.ID - Willy Dozan ungkap sang mantan istri, Betharia Sonata menderita stroke.
Betharia Sonata pun tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Mengutip Tribun Trends, yang mengejutkan yakni Betharia Sonata mengalami perubahan pasca jatuh sakit.
Awal mula ibu Len Dozan jatuh sakit yakni saat menghadiri ulang tahun Nia Daniaty.
Dalam acara tersebut Betharia Sonata sempat bernyanyi.
Akan tetapi kesehatannya tiba-tiba drop hingga suaranya cenderung berubah.
"Awalnya kan pada saat ulang tahunnya Nia Daniati ya, ulang tahun nyanyi kok suaranya agak berubah.
Ini saya dapat informasi dari Daniati langsung ya," kata Willy Dozan, mengutip YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Willy Dozan berkata bahwa mantan istrinya nampak terduduk lemas pasca bernyanyi di acara tersebut.
"Jadi suaranya agak berubah terus agak aneh aja. Kayaknya lemas duduk, kalau bicara mungkin agak sedikit kurang nyambung ya. Jadi langsung dibawa ke rumah sakit," lanjut Willy Dozan.
Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa sang mantan istri diduga mengidap gejala stroke.
Beruntungnya kini kondisi Betharia Sonata mulai membaik setelah menjalani perawatan.
"Ya ada gejala baru gejala stroke ya. Tapi alhamdulillah kok ini hari keempat, ya sudah ada perkembangan membaik Alhamdulillah," ucap Willy Dozan.
Ia turut mengingatkan agar sang istri bisa menjaga pola hidupnya, baik pola makan, pola pikir, pola tidur hingga kesehatannya.
"Kelihatannya udah ya harus menjaga pola makan, pola pikir, pola tidur, kesehatan ya kalau udah umur seperti saya. Juga kan harus menjaga semuanya lah," lanjut Willy.
Adapun pihak keluarga berupaya agar Betharia Sonata bisa dirawat di rumah, mengingat kondisinya yang berangsur membaik.
"Kita lagi izin sama rumah sakit ya kayaknya udah sedikit membaik.
Jadi ya mau kalau bisa ya istirahat di rumahlah lebih nyaman," ungkapnya.
Gejala Stroke yang Wajib Diketahui
Dilansir dari Healthline via Kompas.com, semakin cepat penderita stroke mendapat perawatan maka gejalanya akan semakin cepat membaik.
Gejala stroke antara lain:
- Mengalami kebingungan, disorientasi, atau kurang merespons.
- Mendadak mengalami perubahan perilaku.
- Masalah penglihatan, seperti sulit melihat dengan satu atau kedua mata, - penglihatan menghitam atau kabur, atau penglihatan ganda.
- Sulit berjalan.
- Kelumpuhan.
- Mati rasa atau lemas pada lengan, wajah, dan kaki, terutama di satu sisi tubuh.
- Sulit berbicara atau memahami orang lain.
- Ucapan menjadi cadel.
- Kehilangan keseimbangan atau berkoordinasi.
- Pusing.
- Tiba-tiba sakit kepala parah tanpa tahu penyebabnya.
- Kejang.
- Mual atau muntah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar