Selain penumpang bus pariwisata itu, terlihat korban yang tergeletak menggunakan helm.
Para korban dikabarkan dilarikan ke Puskesmas Jalancagak dan Palasari.
Polisi masih terus melakukan identifikasi untuk mengetahui jumlah korban baik yang selamat atau tidak dalam kecelakaan maut ini.
Kondisi Bus sudah Tua dan Punya Masalah Pada Mesin
Bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG yang mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat ini masuk dalam kategori bus tua.
Baca Juga: Inalillahi 7 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Sumo, Tak Ada Korban Jiwa
Diketahui bus tersebut sudah beroperasi sejak 2006.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana, saat mendatangi lokasi kecelakaan.
"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua. Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," kata Asep dikutip dari Kompas.com.
Selain kondisinya yang sudah tua, bus itu sempat mengalami masalah pada mesin saat mengangkut romongan siswa itu.
"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung," kata Asep.
"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," jelasnya.
Diduga, bus mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," kata Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Bos PO Rosalia Indah: Dengar Orang Teriak Histeris
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar