GridPop.ID - Kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater, Subang, Jawa Barat terus menjadi sorotan hingga saat ini.
Bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat ini menabrak hingga terbalik pada Sabtu, (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Melansir TribunTrends.com diungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan satu bus Parawisata Trans Putra Fajar yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok serta dua kendaraan sepeda motor dan satu unit kendaraan roda empat.
Salah satu saksi mata bernama Sandi (36) menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.
Menurutnya bus pariwisata dengan nomor polisi AD 7524 OG itu melaju dalam kondisi mesin mati.
"Jadi dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah engga nyala, gelap gitu."
"Cuman lampu hazard dinyalain. Kalau mesin nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson."
"Ini engga ada suara klakson sama sekali," kata Sandi kepada Tribunjabar.id di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (11/5/2024).
Lanjut ia menyebutkan jika bus melaju dengan kecepatan tinggi, sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan.
Baca Juga: Inalillahi, Mahasiswa di Semarang Terlindas Truk hingga Tewas, Terungkap Ini Penyebabnya!
"Jadi oleng dulu tuh bus dari atas, habis itu baru nabrak mobil Suzuki Forza terus motor ada tiga sampai akhirnya nabrak tiang hotel hingga tiang listrik terus kebalik," ucapnya.
Ia bersama warga lainnya mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.
"Kaget, shock juga, warga yang berani akhirnya samperin buar selamat korban," ujar Sandi.
Kondisi bus sudah tua
Sementara itu melansir kompas.com, bus yang mengalami kecelakaan itu masuk dalam kategori bus tua.
Bus pariwisata Putera Fajar dengan nomor polisi AD 7524 OG itu sudah beroperasi sejak 2006 silam.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Subang, Asep Setia Permana memaparkan infromasi tersebut saat mendatangi lokasi kecelakaan.
Baca Juga: Viral Sopir Bawa 30 Pemudik Makan di Rumah Mertua, Sosoknya Terungkap, Penumpang Berterima Kasih
"Bus tersebut tahun beroperasi dari 2006, sudah tua. Untuk pasti penyebab kecelakaan mungkin akan diumumkan seusai pemeriksaan kendaraan bus tersebut bersama Komite Nasional Keselamatan Transportadi (KNKT) dan pihak kepolisian," kata Asep.
Selain kondisinya yang sudah tua, bus itu sempat mengalami masalah pada mesin saat mengangkut romongan siswa itu.
"Jadi informasi yang kami dapat bahwa bus tersebut sempat mengalami permasalahan pada mesin saat berhenti di salah satu warung," kata Asep.
"Selain itu, keterangan saksi mata juga melihat sebelum kejadian mesin bus terdengar tidak menyala, hanya lampu hazard saja yang dinyalakan, lampu utama tidak nyala hingga klakson tidak terdengar," jelasnya.
Diduga, bus mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun depan pintu masuk Pemandian Air Panas Sari Ater.
"Bus datang dari Bandung menuju Ciater tersebut sempat menabrak mobil sebelum terguling di depan gerbang Lembar Sari Mas Ciater Subang," kata Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus, Sabtu malam.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Bos PO Rosalia Indah: Dengar Orang Teriak Histeris
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar