Wanita berusia 26 tahun itu mengaku masih ingat kapan terakhir kali makanan melewati bibirnya.
Adapun makanan terakhir tersebut yakni kacang lentil merah yang direbus dengan injera yang merupakan hidangan khas Eropa, setelah itu nafsu makannya hilang.
Pada awalnya, dia berbohong kepada keluarganya bahwa dia telah makan, tapi dia akhirnya harus mengatakan yang sebenarnya kepada mereka.
“Saya dulu tinggal bersama keluarga, dan mereka meminta saya untuk sarapan sebelum pergi ke sekolah,” kenang Ambaw.
“Aku bilang aku sudah makan tapi aku berpura-pura.
Saya kehilangan nafsu makan terhadap air atau makanan apa pun,” tambahnya.
Selama 16 tahun tak makan dan minum, selama itu juga ia tak ke kamar mandi untuk BAK dan BAB.
Pada tahun 2021, blog berita Ethiopia, Borkena, mengumumkan bahwa Perdana Menteri negara tersebut telah mengetahui klaim Ambaw dan telah mengatur agar dia diuji oleh dokter di Dubai.
Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan Drew Binsky, perempuan berusia 26 tahun ini menyatakan bahwa dokter tidak menemukan ada yang salah dengan dirinya, meskipun dia tidak menyebutkan apakah mereka terus memantaunya untuk melihat apakah dia benar-benar dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air.
“Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan.
Itu karunia Tuhan dan saya menerimanya saja,” kata Muluwork Ambau.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar