GridPop.ID - Beredar video yang menyebut bahwa seorang berondong disekap 5 janda.
Benarkah video tersebut?
Dilansir dari Tribun Gorontalo, peristiwa itu terjadi di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Bahkan video tersebut sudah dbagikan hingga ratusan kali.
Salah satunya akun @paitakajuik.
"Nekat kurung seorang pria yang masih dibawah umur 5 orang janda digrebek warga Sikabu Kampung Tangah Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam yang sudah resah, Kamis 10/5/2024."
"Demi keamanan serta meminta keterangan 5 orang janda dan satu brondonk tersebut satpol PP Agam membawa mereka ke Kantor Satpol PP Agam" tulis keterangan unggahan tersebut.
Adapun Kabid Tibum-Transmas Satpol PP Agam Yul Amar mengatakan bahwa lima janda yang disebut dalam video viral tidak benar.
Ia menjelaskan dari kelima yang disebut janda dalam video itu masih ada anak di bawah umur.
Di antaranya adalah R (16), C (16) dan AN (16).
"Sedangkan dua perempuan lagi yaitu R (19) dan M (29)," kata Kabid Tibum-Tranmas Satpol PP Agam Yul Amar dilansir Tribun-medan.com dari Tribun Padang.
Baca Juga: Beda 23 Tahun, Kisah Janda Berusia Setengah Abad yang Dinikahi Pemuda 26 Tahun Ini Viral di TikTok
Lebih lanjut, ia membantah jika pria di video tersebut masih berondong.
Faktanya, lelaki berinisial ES tersebut berusia 28 tahun.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan bagaimana status lima perempuan dan satu pria itu pasca pengamanan.
Mengingat masyarakat dan perangkat nagari meminta agar kasus itu mereka yang tindaklanjuti untuk menghadirkan efek jera.
"Kita sudah kontak perangkat nagari tapi belum ada respon," jelasnya.
"Soalnya penyelesaiannya diminta masyarakat melalui peraturan nagari. Makanya kami serahkan ke nagari,” pungkasnya.
Janda Dibunuh Pacar di Wonogiri, Motif Cemburu Korban Niat Rujuk dengan Mantan Suami
Seorang pria bernama Supriyanto (44) asal Wonogiri, Jawa Tengah membunuh sang kekasih lalu mengubur jasad korban di halaman rumahnya.
Dilansir dari Tribun Jateng, pelaku membekap sang kekasih yang berstatus janda hingga meninggal dunia.
Korban bernama Kartika Margarety Dyah Pratiwi (28) itu tewas lalu dibakar dan dikubur di belakang rumahnya.
Motif pelaku melakukan pembunuhan yakni karena korban hendak rujuk dengan mantan suami.
Keduanya sempat cekcok di dapur hingga berujung insiden pembunuhan.
Setelah membunuh korban, jasadnya dibakar dan dikubur di belakang rumah.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan motif pembunuhan karena sakit hati.
"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com, selasa (24/4/2024).
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Gorontalo |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar