“Ini bukan pertama kali RT RW ngerecokin aku krna masalah tamu" tp ini semakin di cecar krna aku gk bayar IPKL. Tamu aku nginep krna besok nya kita mau pergi pagi" ke kelapa gading, biar lbh efisien dan ada yg nyetir jadi aku blg nginep aja,” tambahnya.
Bahkan, ketua RT datang ke rumah pemilik akun dengan satpam dan polisi.
“Aku ber-4 ya sma ade dan tamu aku bukan berdua doang. Aku cerita ke warga" lain mereka baik bgt Igsung dtg bantu cover takut aku di kenapa"in RT RW atau satpam yang dtg.
Mereka bawa binamas ke rumah aku ketok" kita serumah udh cape bgt ngeladenin mereka jadi kita biarin tidur,” jelasnya.
Karena sikap dan peraturan yang diberlakukan oleh ketua RT dan RW di wilayah tersebut, banyak warga enggan membayar Iuran Pemeliharaan dan Keamanan lingkungan (IPKL).
“Sebulan dua bulan keluar dari debeloper warga minta laporan keuangan karna kan ini udh d bayar ke RT RW. Setiap di ganya ngeles dan kasih laporan yang halusinasi Beberapa warga tuh emng kerja auditor atau bagian finance kasih pertanyaan tentang laporan keuangan malah di kick dari group supaya gk tanya" lagi,” tambahnya.
Para warga sudah berusaha untuk mengganti RT dan RW yang sedang berkuasa, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Sampai skrg masi di usahakan sama warga lain untuk RT RW nya di copot jabatannya, kita udh ttd surat juga udh di kirim ke kelurahan,” ujarnya.
Kekesalan warga semakin bertambah karena sulitnya untuk menggulingkan RT dan RW tersebut.
Usai viral, beragam respons dari netizen pun langsung ramai di kolom komentar.
"ka coba dibikin diluar komunitas, biar di notice org2 lebih banyakk,"
Baca Juga: Lirik Lagu Kawin Kontrak - Shinta Arshinta feat Arya Galih yang Sedang Viral di TikTok
Source | : | Twitter,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar