Namun, karena korban tidak mau, pelaku langsung memukul korbannya dari belakang.
Tidak berhenti sampai di situ, korban Imran yang mearsa terancam langsung meninggalkan motornya dan lari menyelamatkan diri.
Tapi pelaku langsung menebas tangannya.
Mahasiswa ATIM Makassar ini terpaksa harus kehilangan telapak tangannya karena menangkis tebasan senjata tajam pelaku saat ingin meminta handphonenya.
Rekonstruksi
Personel polsek Tallo, menggelar rekontruksi kasus begal potong tangan di Mapolsek Tallo, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Tallo, Makassar, Selasa (18/12/2018) siang.
Rekonstruksi yang berlangsung di depan kantor Mapolsek Tallo, menjadi tontotan warga dan pengendara yang lalu lalang.
Ada empat pelaku yang dihadirkan dalam rekonstruksi kasus itu.
Yaitu, Firmansya alias Emang (22), Aco alias Pengkong (21), Zaenal alias Enal (19), Fataulla alias Ulla (18) dan Zaenal alias Enal.
Rekonstruksi yang dipimpin Kanitreskrim Polsek Tallo, Iptu Haji Ramli, disaksikan pihak Jaksa Penuntut Umum dan Kuasa Kukum Firmansyah dan Aco, Rahmat Sanjaya.
Source | : | Tribun Timur,Tribun Makassar |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar