Find Us On Social Media :

Dipaksa Lakukan Ritual Pengasingan Karena Menstruasi, Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas

By Linda Fitria, Jumat, 11 Januari 2019 | 17:25 WIB

Seorang wanita di Nepal ditemukan tewas bersama dua anaknya saat menjalani ritual karena menstruasi

Gridpop.ID - Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan meninggal dunia di tempat pengasingan pada Rabu (9/1/2019) waktu Nepal.

Wanita bernama Amba Bohora (35) ini ditemukan tewas di sebuah rumah kecil saat menjalani masa 'pengasingan' bersama kedua anaknya.

Melansir berita Sky News, Kamis (10/1/2019), Amba Bohora dan dua anaknya diasingkan lantaran mengalami menstruasi.

Baca Juga : Mewahnya Apartemen Reino Barack dengan Toilet Besar Menghadap Kota, Televisi Jepang Sampai Melakukan Liputan Khusus

Usut punya usut, ritual pengasingan ini sering disebut Chhaupadi.

Chhaupadi adalah bentuk tradisi di mana seorang wanita yang kedapatan haid harus diasingkan jauh dari keluarga.

Wanita dipaksa pergi dan tinggal di sebuah rumah kecil selama beberapa waktu.

Baca Juga : Mesra Walau Beda 45 Tahun, Ini Jawaban Istri Mark Sungkar Saat Ditanya Warganet “Kapan Punya Anak?”

Tak hanya pergi, mereka juga dilarang melakukan beberapa hal, seperti menyentuh pria, ternak, mencuci, dan mengambil makanan.

Menurut kepercayaan setempat, tradisi ini dilakukan untuk mencegah kesialan.

Dewa dianggap tidak suka dengan keberadaan wanita yang tengah mengalami menstruasi.

Baca Juga : Terlibat Prostitusi Online, Vanessa Angel Pilih Angkat Kaki dari Rumah Karena Tak Direstui Pacaran!

Nahas, Amba Bohora dipaksa melakukan tradisi itu bersama dua anaknya.

Amba Bohora akhirnya diasingkan ke sebuah rumah kecil di daerah Budhinanda, 400 km dari ibukota Kathmandu.

Amba Bohora ditemukan meninggal dengan bekas luka bakar.

Baca Juga : Seorang Sahabat Pinjamkan Jet Pribadi kepada Ustaz Arifin Ilham, Inilah Pemiliknya

Disinyalir mereka meninggal akibat menghirup asap terlalu lama.

Hal ini disampaikan oleh Administrator Distrik Bajura Chetraj Baral.

Baral menduga mereka menghirup asap dari api kecil untuk penghangat badan.

Baca Juga : Lampu Lintas Menyala Hijau, Truk pun Melaju dan Menabrak Mobil Polisi, Tapi Kenapa Truk Dinyatakan Bersalah?

Saat ini, jenazah Amba Bohora dan anaknya telah diserahkan keluarga untuk disemayamkan.

Polisi masih terus menyelidiki tentang penyebab kematian dan paksaan ritual pengasingan yang menimpa Amba Bohora.

Hal ini karena pemaksaan ritual akan mendapat hukuman penjara selama tiga bulan dan denda sekitar Rp 380.000.

Baca Juga : Vanessa Angel Mengaku Dijebak dalam Kasus Prostitusi Online, Mantan Muncikari, Robby Abbas: Tidak Mungkin!

Menurut The Himalayan Times, tradisi ini sebenarnya telah dilarang sejak 2005.

Sayangnya, sebagian desa terpencil di Nepal masih mempercayai tradisi Chhaupadi.

(*)