Gridpop.id - Seorang perempuan asal Tennessee telah meninggal tiga tahun setelah melahirkan putranya dalam keadaan koma.
Keluarga Sharista Giles mengkonfirmasi dalam sebuah posting Facebook bahwa dia telah meninggal Senin, hampir empat tahun setelah terluka parah dalam kecelakaan mobil.
Pada tahun 2014, Giles kembali ke Sweetwater, TN, rumahnya bersama teman-teman dari sebuah konser di Nashville ketika pengemudi mobil menabrak pagar pembatas, menurut WATE 6.
Sementara teman-temannya berjalan menjauh dari kecelakaan itu, Giles terluka parah dan tidak responsif.
Baca Juga : Bebas Dari Penjara, Saipul Jamil Dikabarkan Nikah, Jenita Janet: Wow Ini Berita Terhangat
Pada saat itu, dia hamil empat bulan dengan seorang putra, Leighton.
Meskipun ibunya dalam keadaan koma, Leighton berhasil dilahirkan, dibantu oleh sang dokter.
Lighton, yang berusia 3 tahun pada Januari, lahir prematur dan beratnya 0,9 kg setelah lahir, menurut Fox News.
Setelah kelahiran putranya, Giles tetap tidak responsif. Namun, pada bulan April 2015, Giles terbangun dari komanya ketika dia membuka matanya.
Menurut keluarganya, Giles perlahan mendapatkan kembali kemampuan untuk membuka dan menutup tangannya dan mengatakan beberapa patah kata.
Pada bulan Desember, Giles menderita "pneumonia ganda" dan menghabiskan waktu di ICU, menurut sebuah posting Facebook oleh keluarganya.
Mereka meminta semua orang berdoa pada bulan Maret, meskipun rincian dari mana Giles sedang sakit tidak diungkapkan.
"Halo semuanya, kita semua masih berdoa seperti kalian semua.
Benar-benar tidak ada perubahan sejak posting terakhir," tulis unggahan tersebut.
"Aku benar-benar berharap bisa mengatakan ada. Jika Anda tidak keberatan, silakan terus Berdoa! Saya tahu Tuhan melakukan mukjizat setiap hari!!"
Posting berlanjut, "Sharista adalah wanita muda yang kuat dan sudah lebih dari 3 tahun sejak kecelakaan itu, Kami akan senang melihat matanya yang indah dan senyum bersinar lagi!!
Dan yang paling penting, Leighton membutuhkan ibunya dan dia membutuhkannya !!! God Bless to All," tulisnya.
Sayangnya, keluarganya menulis sebuah pos yang mengkonfirmasi kematiannya pada hari Senin.
"Ini membuat saya sedih, tetapi kita semua tahu dia tidak lagi menderita," tulis posting itu.
Baca Juga : Seorang Pasien Menerima Transfusi 15 Kaleng Bir ke Tubuhnya, Akibatnya Sangat Mengejutkan
"Dia telah menderita selama 3 1/2 tahun sekarang dia bersukacita bersama Bapa Surgawi Kita. Dia bisa berjalan, berbicara, bernyanyi, menari, dan memakai lagi Senyum Cantik itu.
MENINGGAL DUNIA. .. MALAIKAT MANIS KAMI ..... KAMI MENCINTAIMU DAN KAMU AKAN SANGAT DIRINDUKAN! DAN KAMI AKAN PASTIKAN ANAKMU AKAN DICINTAI DAN DIRAWAT DENGAN BAIK. TERBANG TINGGI DAN LEBARKAN SAYAPMU," tutupnya.