Gridpop.id - Peristiwa ibu buang bayinya kembali menghembohkan masyarakat.
Melansir dari Tribunnews, ibu muda di Kupang, Nusa Tenggara Timur tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di pinggir sungai.
Warga melihat bayi yang hanya dibungkus kain seadanya itu tergeletak di pinggir kali Oesapa, Kelurahan Oesapa Barat Kecamatan Kelada Lima Kota Kupang yang saat itu menangis pada Senin (21/1/2019) pagi sekitar pukul 08.00 WITA.
Baca Juga : Seorang Ibu Melahirkan dalam Kondisi Koma Namun Meninggal Setelah 3 Tahun Sadar, Begini Kisahnya!
Selanjutnya, warga membawa bayi malang itu ke Pustu Oesapa Barata Kota Kupang untuk mendapatkan penanganan medis pertama.
Selain itu, warga juga melaporkan kejadian keji itu ke Polsek Kelapa Lima Kota Kupang.
Ibu bayi malang itu, Yosni Snae (20) awalnya mengelak ketika ditanya.
Namun, usai didesak tetangga, ia akhirnya mengakui bahwa bayi itu adalah bayi yang baru dilahirkannya beberapa jam sebelumnya.
Baca Juga : Seorang Pasien Menerima Transfusi 15 Kaleng Bir ke Tubuhnya, Akibatnya Sangat Mengejutkan
Melansir dari Tribun Kupang, berdasarkan laporan masyarakat, polisi pun segera mengamankan Yosni Snae.
Yosni yang ditemui di Mapolsek Kelapa Lima, kepada Pos-Kupang.com mengaku tega membuang bayinya karena takut kehamilan dan persalinannya diketahui oleh sang kakak.
"Saya takut kakak tahu, makanya saya simpan bayi di pinggir kali," ucapnya dengan nada suara lemah.
Menurut penuturan Yosni, bayi laki-laki yang lahir dengan berat 2,3 kg itu ia lahirkan secara normal seorang diri di dalam kamar mandi rumahnya sekitar pukul 02.00 WITA.
Merasa takut, Yosni pun menghabiskan waktu untuk duduk di dalam kamar mandi hingga pukul 04.00 WITA.
Setelah melihat kondisi rumah dan lingkungannya aman, Yosni kemudian meletakkan bayi mungil berjeni kelamin laki-laki itu di pinggir kali yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
Baca Juga : Brad Pitt Dikabarkan Jadian dengan Charlize Theron! Sudah Move On?
Setelah meletakkan bayi itu, ia kemudian kembali ke rumah.
"Waktu saya melahirkan sendiri di kamar mandi, Kakak sementara tidur," katanya.
Perempuan kelahiran Oenlasi, Amanatun Selatan, Kabupaten TTS itu diketahui tinggal bersama kakaknya.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Kini Tak Lagi Gratis, Begini Rincian Aturan Baru Urun Biaya yang Wajib Diketahui
Ia mengaku kehamilan dan proses persalinannya tidak diketahui kakak dan keluarga.
Selain itu, Yosni juga mengungkapkan siapa ayah biologis dari bayinya.
Usman Kase, yang menurut pengakuan Yosni ialah ayah dari bayi yang telah dibuangnya itu.
Sang kekasih meninggalkan Yosni sejak dua bulan lalu dan pergi tanpa kabar.
Baca Juga : Model Cantik Dimanipulasi Mantan Pacarnya Selama 2 Tahun, Alami Pelecehan Fisik dan Mental!
Hingga saat ini, ia tidak mengetahui keberadaan lelaki asal Kapan, Kabupaten TTS itu.
Ketika ditanyai, ia mengaku ingin memelihara kembali bayi mungil yang telah ia buang.
Namun, niatnya itu harus berbenturan dengan proses hukum yang kini tengah berjalan.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh pihak PPA Polres Kupang Kota. (*)