Ia meyakini bahwa kala itu mata kiri anaknya masih bisa melihat dengan baik.
Baca Juga : Pria di Sulawesi Gagal Perkosa Gadis 16 Tahun Karena Digigit Semut di Semak-Semak
"Setelah operasi, sempat pulang. (kondisi) masih bagus, mata kiri masih bagus," tutur Rianti.
Namun dua minggu kemudian, dokter mengungkapkan untuk mengoperasi mata kiri anak Rianti.
Dokter menuturkan bahwa sakit mata yang diidap ditakutkan akan menular.
Baca Juga : Yeslin Wang Gugat Cerai Delon Karena Suka Judi Miliyaran Rupiah, Emas dan Rumah Lenyap untuk Bayar Utang!
Rianti hanya bisa bertanya-tanya dan merasa bingung karena dirinya tidak mengetahui informasi lengkap mengenai kedokteran.
"Dua minggu kemudian kata dokter dioperasi lagi mata kiri. Saya sempat tanya 'kenapa, kan mata kiri nggak ada apa-apa'. Katanya (dokter) 'kan takut menular'. Saya nggak ngerti apa-apa kedokteran, yang saya tahu mata anak saya sehat aja. Mata kiri anak saya juga tanam lensa," jelasnya lagi.
Tidak berhenti di situ, anak Rianti kembali mengalami pendarahan di mata kanan.
Baca Juga : Kejam, Wanita Ini Mutilasi dan Bakar Ratusan Gadis Belia untuk Mendapatkan Darah Perawan Sebagai Tumbal