"Ibu hamil tersebut didampingi oleh keluarganya hendak ke rumah sakit di Labuan Bajo. Mereka berjalan kaki untuk menunggu kendaraan di jalan umum, yaitu di Bambor yang jaraknya belasan kilometer. Saat perjalanan sudah sekitar 3 Km, ibu itu sakit dan ternyata tanda-tanda mau melahirkan. Akhirnya melahirkan dalam perjalanan itu," kata Sirilus, Ketua PKB Mabar yang juga tokoh masyarakat Mbeliling, Jumat (25/1/2019).
Sirilus melanjutkan bahwa saat itu pihak keluarga meminta bantuan anggota keluarga lain untuk mencari kendaraan.
Beberapa saat kemudian, satu buah kendaraan bus kayu (truk) atau lebih akrab dinamakan otokol bersama bidan, tiba di lokasi itu.
Sang supir lalu memberikan pertolongan sekaligus mengantarkan sang ibu dan bayinya menuju Puskesmas Rekas.
Bayi perempuan itu sehat, demikian juga ibunya sehat.
Mereka langsung ditangani oleh pihak medis saat tiba di Puskesmas.
Baca Juga : Memilukan, Diduga Alami Malapraktik, Mata Seorang Anak 6 Tahun Buta Seumur Hidup
Dikutip dari Tribun Kupang, Sirilius mengungkapkan kendala lain yang menjadi penyebab Suyanti harus melahirkan di dalam perjalanan.