Setelah menghadap ke kepala sekolah, GNS diminta push-up 100 kali.
"Yang nyuruh kepala sekolah, katanya belum dapat kartu ujian soalnya belum bayaran," ucap GNS dengan mata berkaca-kaca.
Menurut dia, hukuman push-up bukan kali ini diterimanya.
Ia sudah dua kali dihukum seperti itu.
Selain itu, kata dia, siswa lain pun ada yang dihukum sama dengannya.
"Pernah lagi waktu itu dihukum pusp-up, tetapi cuma disuruh 10 kali. Dari kelas aku ada dua orang lagi yang disuruh push-up," ucap dia.
Akibat push-up ini, GNS mengalami sakit pada perutnya.
Ia pun takut bersekolah lagi.
"Saya takut, takut disuruh push-up lagi (kalau datang ke sekolah)," ujar dia.