Find Us On Social Media :

Keluar dari Pekerjaan, Wanita Ini Pilih Jadi Pemain Poker dengan Penghasilan 2 Miliar

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 10 Februari 2019 | 10:32 WIB

Keluar dari Pekerjaan, Wanita Ini Pilih Jadi Pemain Poker dengan Penghasilan 2 Miliar

GridPop.id - Pekerjaan menjadi kebutuhan banyak orang untuk mencari nafkah demi melanjutkan hidup.

Ada beberapa orang bekerja karena tuntutan, ada pula yang bekerja karena suatu hobi yang disenangi.

Natalie Teh Siew-po, wanita ini merupakan salah satu pekerja yang memilih jalannya sendiri.

Baca Juga : Menyedihkan! Remaja Ini Dicemooh dan Dipanggil Monyet Hingga Dilempari Batu karena Kondisinya

Ia rela meninggalkan pekerjaannya di perusahaan dan memilih menjadi pemain poker.

Natalie merupakan salah satu pelopor iFlix.

Namun pada tahun 2018, ia memutuskan untuk mempertaruhkan masa depannya.

Baca Juga : Viral Video Permintaan Maaf Adi Saputra Si Pelaku Unboxing Motor, Sosok Polisi Ganteng di Sampingnya Curi Perhatian

Natalie meninggalkan perusahaannya hanya untuk menjadi pemain poker profesional.

Dikutip dari World of Buzz (10/2), Natalie Teh Siew-po lahir dan dibesarkan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ia memulai bermain poker secara profesional sejak tujuh bulan lalu hingga sekarang.

Baca Juga : Kehilangan Kasih Sayang Orangtua, Vanessa Angel dan Avriellya Shaqila Bisa Jadi Pemicu Lakukan Prostitusi Online

Melansir dari South China Morning Post, Natalie sudah menjadi wanita peringkat ke-25 di dunia.

Ia juga menjadi pemain poker wanita papan atas di Malaysia.

Tak main-main, karena pekerjaan profesionalnya itu total pendapatan Natalie mencapai USD 150.000 atau RM 610.000, setara dengan 2 Miliyar rupiah.

Baca Juga : Kakinya Terkilir, Seorang Wanita Meninggal Dunia 12 Hari Kemudian Setelah Koma Karena Penyakit Ini!

Awalnya, Natalie hanya ingin mengambil cuti pendek untuk memikirkan apa yang harus dilakukan dengan hidupnya.

"IFlix menyenangkan tetapi saya tahu saya tidak pernah ingin bekerja di perusahaan selama sisa hidup saya. Ini hanya tentang mengambil cuti panjang untuk menjernihkan pikiran saya dan juga bepergian sambil bermain poker sebelum saya memutuskan apa yang ingin saya lakukan," katanya.

Baca Juga : Polusi Parah di Bangkok, Masyarakat Bagikan Foto Mata dan Hidung Mereka yang Penuh Darah

"Saya telah menghasilkan lebih dari yang saya lakukan di pekerjaan saya, jadi itu awal yang baik. Saya senang mencapai titik impas dan bepergian selama enam hingga delapan bulan, tetapi jauh lebih baik dari itu, jadi ini bonus," imbuh Natalie.

Faktor lain yang membuat pindah ke poker adalah bahwa pacar Natalie, Christopher Michael Soyza, juga ada di sirkuit dan berada di peringkat ke-15 di dunia.

Itu berarti mereka dapat melakukan perjalanan ke tujuan seperti Las Vegas, Praha dan Bahama bersama-sama.

Baca Juga : Mengamuk Hancurkan Motor Tapi Menangis Ditangkap Polisi, Adi Saputra Ternyata Pedagang Kopi Keliling

Natalie pun membagikan awal mula dirinya bermain poker saat masih duduk di bangku perguruan tinggi.

"Aku orang Tionghoa, jadi aku tahu kalau 'Chor Dai Di' atau lebih dikenal sebagai 'Big Two' (variasi permainan kartu di Cina) tumbuh dewasa - setidaknya aku langsung tahu apa itu combo apa dan mana yang lebih unggul. Kami sering bermain poker di rumah dan bersama teman-teman semasa kuliah - itu adalah alasan yang bagus untuk berkumpul, bersaing dalam sesuatu tetapi tetap membuatnya sosial," jelasnya.

Baca Juga : Mengerikan, Seorang Perempuan Dimakan Hidup-Hidup oleh Babi Peliharaannya Sendiri

Seseorang yang memiliki karir sebagai pemain poker profesional tentu dapat bersenang-senang dan menjalani kehidupan mewah.

Selain itu, ia bisa melalukan segala sesuatunya dengan mudah.

Baca Juga : Bicara Pada Ajudannya, Mohammed bin Salman Sebut Gunakan 'Peluru' Habisi Jamal Khashoggi

Namun Natalie menjelaskan bahwa ini hanya kesalahpahaman umum tentang permainan.

"Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa kamu harus menghabiskan banyak waktu, sebenarnya lebih dari pekerjaan normal 9-5 (9jam, 5 hari kerja). Selama turnamen, kami bermain 12 jam, kadang-kadang 15 jam sehari - itu benar-benar sulit. Ini tidak termasuk jam yang dimasukkan ke dalam meningkatkan permainan kamu, belajar dan analisis tangan," jelasnya.

Baca Juga : Ceroboh, Panji Petualang Terpeleset dan Nyaris Kehilangan Nyawa karena Diterkam Buaya, Penonton Histeris!

Natalie pun memiliki tujuan untuk berada di lima besar dalam Indeks Poker Global (GPI) wanita pada akhir tahun. (*)