Find Us On Social Media :

Heboh Bunuh Diri Tyas Sancana Ramadhan, Pelaku Perekaman Tertawa Cekikikan Sambil Minta Korban Segera Meloncat

By Seto Ajinugroho, Senin, 25 Februari 2019 | 07:31 WIB

Perekam Video Bunuh Diri Tyas Sancana Ramadhan : 'Loncat-loncat' Sambil Tertawa Cekikikan

GridPop.ID - Sikap orang-orang di sekitar lokasi dalam kasus bunuh diri mahasiswa Itera Lampung bernama Tyas Sancana Ramadhan (21), Jumat (22/2) masih terus diperbincangkan.

Tyas bunuh diri dengan meloncat dari atap gedung Transmart Lampung pukul 16.05 WIB.

Yang mengejutkan, banyak orang yang mendokumentasikan peristiwa tragis ini.

Lantas video bunuh diri Tyas viral di media sosial.

Baca Juga : Bukti Baru! Desainer ini Unggah Foto Syahrini Pakai Gaun dengan Tagar Penikahan, Siap Jadi Calon Istri Reino Barack?

Sayangnya orang-orang yang berada di TKP tidak membantu mengurungkan niat remaja itu bunuh diri malah sibuk merekam dengan ponsel masing-masing.

Salah satunya ialah seseorang yang merekam kejadian ini dari dalam mobil.

Dalam rekaman tersebut terdengar si perekam tertawa cekikikan sambil mengatakan agar Tyas segera loncat.

"Loncat-loncat," ujarnya disertai tawa.

Baca Juga : Mengharukan, Kisah Orangtua Lulusan SD Mampu Sekolahkan Anak hingga S2

Terdengar pula suara perempuan di video yang berkata Tyas sungguh loncat bunuh diri.

"Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.

Lantas apakah ada tindakan hukum untuk fenomena seperti ini.

Ada, dalam Undang-Undang Pasal 531 KUHP berbunyi membiarkan seseorang yang hendak bunuh diri bisa dikenakan hukuman.

Mengutip Kompas.com dan Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) menduga penyebab pemuda itu bunuh diri adalah masalah asmara.

Baca Juga : Menegangkan, Detik-detik Seorang Ayah Selamatkan Anak dari Hujan Badai hingga Tertimpa Tenda Bikin Pengunjung Histeris

Diduga Tyas bunuh diri karena putus dari pacarnya yang keterima masuk pendidikan Polwan.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Usai itu Djino mengatakan Tyas jarang lagi ketemu dengan pecarnya tersebut.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

Baca Juga : Kisah Fela, Gadis Asal Indonesia yang Rela Lelang Keperawanannya Rp19 Miliar ke Politisi Jepang(*)