GridPop.id - Artis cantik Luna Maya menjadi sorotan, seiring dengan terselenggaranya pernikahan sang mantan kekasih, Reino Barack dengan Syahrini.
Banyak warganet yang merasa kasihan dan simpati kepada Luna Maya yang kisah cintanya kandas.
Sebab, Luna Maya sebelumnya telah memperjuangkan hubungannya dengan Reino Barack selama 5 tahun, sayangnya hubungan itu tak berujung ke pelaminan.
Baca Juga : Syahrini dan Reino Barrack Resmi Menikah, Luna Maya Tinggalkan Jakarta
Beberapa kali Luna Maya mengunggah ungkapan sedih dan patah hati.
Tepat di hari pernikahan Reino Barack, Luna Maya sempat mengunggah instagram story berupa quotes yang berisi untuk tidak mencintai seseorang yang ternyata tidak memiliki perasaan yang sama.
Sebab, semakin dalam perasaan cinta itu tumbuh, maka akan semakin dalam pula luka itu muncul pada akhirnya.
"Don't love too deeply until you're sure that the other person loves you with the same depth. Because the depth of your love today is the depth of your wound tomorrow," tulis Luna.
Patah hati yang dialami Luna Maya adalah hal yang wajar.
Namun, perlu diingat untuk tidak meremehkan patah hati dan membiarkannya berlarut-larut.
Sebab, sindrom patah hati ternyata tak hanya menghancurkan perasaan, tapi juga berdampak pada kesehatan fisik kita, lo!
Sindrom patah hati pertama kali dikenalkan oleh seorang dokter asal Jepang di tahun 1990-an.
Dokter tersebut menggambarkan rangkaian karakteristik klinis yang mirip dengan penyakit jantung.
Ketika sindrom patah hati menyerang, terjadi kontraksi ringan pada ventrikel kiri sehingga menyebabkan sensasi seperti sesak di dada dan tersedak.
Baca Juga : Syahrini dan Reino Barack Bahagia Menikah, Luna Maya Justru Unggah Tulisan dan Foto Penuh Pilu
Selain itu, tubuh secara berlebihan akan meningkatkan adrenalin.
Meski begitu, ada perbedaan mencolok antara sindrom patah hati dengan serangan jantung.
Pada sindrom patah hati, tidak ada gumpalan darah yang menghalangi arteri, ventrikel kiri berbentuk kerucut, dan disebabkan oleh dampak adrenalin yang mendistorsi otot jantung untuk sementara.
Baca Juga : Nyaris Setahun Bercerai dari Veronica Tan, Ahok Bongkar Masalah Harta Gono Gini!
Sedangkan pada serangan jantung memiliki ciri ada gumpalan darah menghalangi arteri, ventrikel kiri sulit memompa, dan adanya dampak arteri koroner.
Dikutip dari stophealth, ada fakta yang mengejutkan dari sindrom patah hati.
Sebab, sindrom patah hati lebih banyak menyerang perempuan, terutama yang tengah mengalami menopause.
Namun, sindrom ini juga bisa menyerang para pria.
Walau jarang menyerang pria, sindrom patah hati ini justru bisa lebih fatal jika dialami pria.
Sebab, pria cenderung memiliki kemungkinan masalah jantung lebih tinggi dibandingkan perempuan.
Sindrom patah hati bisa sangat mematikan bagi pria yang telah memiliki masalah jantung sebelumnya.