Find Us On Social Media :

Kronologi Mahasiswi Meninggal hingga Wisuda Diwakili Ayahnya, Sempat Tak Ingin Ikut Sidang hingga Ditegur karna Pandangan Mata Sering Kosong

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 1 Maret 2019 | 17:54 WIB

Bukhari (65), ayah almarhumah Rina Muharami mahasiswi UIN yang diwakili ayahnya saat mengikuti Wisuda di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2018)

Sri Suyanta mengaku baru mengetahui bahwa mahasiswi bimbingan skripsinya itu menderita sakit tipus, satu hari menjelang sidang skripsi yang telah ditentukan oleh fakultas pada Kamis (24/1/2019).

Sebab, Rina mengabarinya melalui pesan WhatsApp bahwa tidak dapat mengikuti sidang lantaran sakit.

Baca Juga : Kisah Sedih I Wayan Meja, Pemulung yang Tewas Mengenaskan Terlindas Truk, Tidur Basah saat Hujan di Rumah yang Rusak

"Rina minta maaf tidak dapat ikut sidang besaok karena sakit, lalu saya balas kepada Rina mohon diusahakan kalau besok sehat dapat mengikuti sidang skripsi ke kampus. Yang penting datang saja dulu, nanti saya kondisikan dan beri tahu ke temanmu bahwa kamu sakit," katanya.

Selang beberapa jam setelah membalas pesan Rina, kemudian Sri Suyanta kembali menelepon Rina.

Namun, yang mengangkat teleponnya saat itu adalah adik almarhumah Rina.

Baca Juga : Terciduk Remaja Berduaan di Gorong-gorong Selokan, Satpol PP : Eh Mantap Pacaran Ya?

Dia menjelaskan bahwa kakaknya sedang berada di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh.

"Kakak sakit di RSUZA, sekarang didampingi oleh ayah, jawab adinya saat saya telepon. Kemudian saya mintalah nomor ponsel ayahnya untuk saya hubungi agar dapat berbicara langsung dengan Rina," jelasnya.