Find Us On Social Media :

Datangi Sang Ibu Sambil Menangis Kesakitan, Bocah 3 Tahun di Depok Jadi Korban Pencabulan Oleh Ayahnya Sendiri!

By Bunga Mardiriana, Selasa, 5 Maret 2019 | 13:08 WIB

Ilustrasi Pencabulan Anak di Bawah Umur

GridPop.ID - Kasus pemerkosaan terhadap anak balita kembali terjadi.

Kali ini kasus pemerkosaan terhadap balita terjadi di Depok.

Sebelumnya, balita usia 3 tahun berinisial KAP diduga telah menjadi korban pencabulan di kawasan Sawangan, Depok pada 4 Februari lalu.

Baca Juga : Kejam! 4 Fakta Siswi Kelas 6 SD Melahirkan, Pelaku Diduga Lakukan Pencabulan pada Dua Anak Sekaligus

Ibu korban, NK (31) kemudian melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke Polresta Depok pada Rabu (27/2/2019).

Setelah kasus tersebut ditelusuri kepolisian, KAP rupanya telah dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa keji tersebut dialami oleh KAP ditinggal NK bekerja di rumah atasannya yang tak jauh dari kediamannya.

Baca Juga : Miris! Begini Kronologi Siswi SD yang Dicabuli Hingga Hamil Oleh Pamannya Dan Lahirkan Bayi dengan Berat 2,6Kg

Melansir dari Kompas.com, NK bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Pada saat NK pergi bekerja, AKP tengah tidur lelap bersama ayah kandungnya, S dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun.

Namun tiba-tiba, AKP menghampiri ibunya yang sedang bekerja di rumah majikannya sambil menangis.

Baca Juga : Curhat Pilu Bocah Penjual Cilok yang Hidupi Adik-adiknya, Muhammad Saputra: Suka Nangis, Sering Dikatain Anak Pemulung

“Iya saya kan lagi kerja, terus tiba-tiba anak saya ini datang gitu aja terus nangis-nangis. Saya enggak lihat siapa yang nganter waktu itu, pokoknya dia datang sudah nangis kejar dianya,” ucap NK seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com.

Tak hanya menangis, AKP juga mengeluhkan sakit pada bagian kemaluannya.

NK pun kemudian membawa putrinya tersebut ke klinik untuk diperiksa.

Baca Juga : Menggetarkan Hati, Kisah Bocah Yatim Piatu Berusia 12 Tahun Jualan Cilok untuk Menghidupi 2 Adiknya

“Nah sesampainya ke klinik dan diperiksa kemaluannya, kliniknya bilang 'ini enggak bisa dibiarin, laporkan saja ke kantor polisi’,” ucap NK.

Atas saran dari klinik, NK kemudian membawa putrinya untuk di visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Dari hasil visum ditemukan cariran sperma dalam kemaluan sehingga putrinya diduga telah menjadi korban pemerkosaan.

Baca Juga : Kisah Heroik Bocah 9 Tahun, Rawat Sang Ibu yang Mengidap Ginjal Stadium Akhir

Usai mengalami peristiwa keji tersebut, KAP mengalami trauma berat.

NK mengatakan anaknya tak lagi ceria dan aktif seperti biasanya.

"Sekarang dia jadi pendiam. Diajak ngobrol suka bengong gitu," ujar NK.

Baca Juga : Mendadak Kaya, Bocah Remaja Usia 18 Tahun Jadi Milyarder Dalam Satu Malam!

KAP juga ketakutan dan kerap mengigau saat tidur.

"Pas tidur dia sering ngigau, 'Jangan... jangan.. takut.. takut..," terang NK lagi.

Usai dilakukan penyelidikan rupanya yang melakukan pencabulan terhadap bocah tersebut adalah S, ayahnya sendiri.

Baca Juga : Masih Berusia 12 Tahun, Polisi Perlakukan Khusus Bocah SD Jadi Tersangka Pembunuhan di Minut

Kepala Suku Bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok Iptu Tamar Bekti mengatakan, S telah ditahan pada Sabtu (2/3/2019).

S kini tengah diperiksa secara mendalam di Polresta Depok.

"Kami masih dalami kasus ini karena ayahnya tidak mengaku (pernah mencabuli anaknya)," kata Tamar. (*)