Find Us On Social Media :

Status Terakhir Serda Yusdin, Anggota Kopasus Sebelum Tewas Tertembak di Papua: Menantilah dengan Sabar Walaupunku Tanpa Kabar

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 8 Maret 2019 | 12:55 WIB

Status Terakhir Serda Yusdin, Anggota Kopasus Sebelum Tewas Tertembak di Papua: Menantilah dengan sabar walaupunku tanpa kabar

GridPop.ID - Kisah Serda Yusdin tiba-tiba menjadi sorotan saat dirinya gugur menjalankan tugasnya.

Tak hanya kematiannya yang meninggalkan duka mendalam, status serta postingan terakhir di media sosialnya pun seolah menjadi ungkapan hati yang memilukan.

Baca Juga : Tambal Jalan Berlubang Setiap Hari, Kakek Asal Gorontalo Ini Hanya Berbayar Belas Kasihan Warga!

Melansir dari TribunLuwu.com (8/3), kontak senjata antara anggota TNI dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga, kembali terjadi, Kamis (7/3/2019) siang.

Tiga anggota TNI tewas dalam baku tembak yang terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua pada pukul 12.20 WIT.

Kabar itu pertama kali disampaikan petugas piket Hub Makodim 1702/JWY, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga : Miliarder Berlian Meninggal Saat Menjalani Operasi Pembesaran Alat Vital di Sebuah Klinik

Dia mendapat informasi dari Pos Distrik Mbua (Bravo 3) yang terhubung dengan Pos Yigi (Bravo 4) terkait adanya kontak tembak antara Tim Satgas Nanggala 19 dengan kelompok KKSB Nduga.

Lokasi kontak tembak tepatnya pada titik CO. 0330-3181.

Dalam kontak tembak tersebut satu anggota dari tim Nanggala 19 terkena luka tembak di perut.

Sementara itu, dilaporkan pula total sudah ada tiga anggota TNI gugur di daerah penugasan Papua Nanggala ketika mereka dikepung oleh 50 anggota KKSB.

Baca Juga : Begini Aksi Heroik Pengendara Mobil yang Selamatkan Satu Keluarga yang Nyaris Tenggelam di Tengah Banjir Madiun!

Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanti Bayu Aji.

Salah satu korban, Serda Yusdin warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus), salah satu pasukan elit milik TNI AD.

Baca Juga : Mengiris Hati, Nasib Malang Genie, Dikurung 12 Tahun di Kloset oleh Ayahnya hingga Tak Bisa Berbicara

Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.

"Tadi siang kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana," kata Samsir Dumang yang juga Kepala Desa Pongko.

Hingga artikel itu ditulis, keluarga belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman.

"Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin," katanya.

Baca Juga : Miris! Lama Menjomblo, Pemuda 27 Tahun Tewas Gantung Diri Karena Bosan Buat Kopi Sendiri

Sementara itu, mengutip dari unggahan di Instagram @makassar_iinfo, semasa hidup Serda Yusdin rupanya termasuk aktif di media sosial, salah satunya Facebook.

Nampak Serda Yusdin sempat memposting dan menuliskan status di dinding Facebooknya pada 20 Februari 2019 lalu.

Ia memposting foto kekasihnya yang diketahui bernama Atik Candrawaty dengan caption yang romantis.

Baca Juga : Gara-gara Rebutan Janda, Dua Sopir Truk Saling Bacok hingga Roboh karena Luka Parah

"Menantilah dengan sabar walaupunku tanpa kabar (emoji) Atik Candrawaty," tulisnya.

Kekasih Serda Yusdin, Atik Candrawaty pun sempat mencurahkan kesedihannya di media sosial.

Melalui Facebooknya, Atik Candrawaty memposting foto berdua dengan Serda Yusdin saat masih hidup tengah tertidur lelap di bahunya.

"Bobo yang tenang sayang, bahuku selalu menopangmu," tulis Atik Candrawaty.

Baca Juga : Dengan Tatapan Sendu, Curhat Ayah yang Mewakili Mendiang Anak Wisuda: Hari itu Hampir Nggak Kuat Lagi Saya

Atik Candrawaty juga menyampaikan bahwa Serda Yusdin hanya pergi selama 10 hari untuk bertugas.

Namun takdir berkata lain ketika Atik Candrawaty harus menerima Serda Yusdin pulang untuk selama-lamanya.

Baca Juga : Ketemu Jodoh di Usia Tua, Pasutri Kakek Mutamir dan Nenek Nurhayati Menikah Usai 63 Tahun Menjomblo

Ia pun menyampaikan masih belum bisa menerima rasa kehilangan dari peristiwa nahas tersebut yang menewaskan kekasihnya.

Baca Juga : Kepergok 'Tanda Merah' di Leher, sang Ibu Kaget Ketahui Putrinya yang Berusia 15 Tahun Diperkosa Lima Orang yang Berbeda

(*)