Find Us On Social Media :

Ungkapan Pilu Korban Penembakan saat Pura-pura Mati agar Selamat dari Maut: Ya Tuhan, Biarkanlah Pria ini Kehabisan Peluru

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 16 Maret 2019 | 11:56 WIB

Ketegangan terlihat di luar Masjid Al Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru, menyusul insiden penembakan di masjid tersebut, Jumat (15/3/2019). Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dalam keterangannya mengatakan, sedikitnya 40 orang tewas dan 20 lainnya luka parah dalam serangan teror ter

Kemudian jemaah yang lain mengungkapkan mereka bersembunyi sementara Tarrant bergerak dari satu ruangan ke ruangan lain, dan menembaki mereka yang masih hidup.

Salah satu korban selamat mengatakan, dia hanya bisa pasrah dan berdoa sembari menelungkup ketika Tarrant datang dengan memberondongkan tembakan.

Baca Juga : Mengerikan! Detik-detik Penembakan di Masjid Selandia Baru, Puluhan Korban Berjatuhan Bersimbah Darah

"Saya berdoa dan berpikir 'Ya Tuhan, biarkanlah pria ini kehabisan peluru'," ujar jemaah itu.

Ketika Tarrant berhenti, jemaah itu beranjak untuk kabur.

Namun pria yang ada di sebelahnya memperingatkannya.

Baca Juga : 40 Tewas dalam Penembakan Horor di Masjid di Christchurch Selandia Baru, Pelaku Rekam Aksinya Lewat Live Streaming

Beberapa saat kemudian, Tarrant datang dan menembak pria yang memintanya tak bergerak.

Pria berusia 28 tahun tersebut menembak jemaah itu di bagian dada.