"Makanya saya kalau pulang sekolah sama Fauzan suka ditolak karena enggak ada yang mau bawa kursi rodanya. Makanya kursi roda saya titipkan di sekolah saja," tuturnya.
Ia bersedia melakukan apa pun demi mewujudkan impian Fauzan mengenyam bangku pendidikan.
Baca Juga : Demi Turuti Nafsu dengan Bos, Seorang Polwan Tega Ikat Anak Kandung di Dalam Mobil Selama 4 Jam Hingga Tewas
"Kalau seandainya kaki saya bisa gantikan kaki Fauzan, saya tukar," kata Winih menutup pembicaraan.
(*)