Kata-kata belasungkawa dan dukungan untuk keluarga korban dan komunitas Muslim segera datang membanjir dari seluruh penjuru dunia.
Para pemimpin dunia pun kompak mengutuk serangan itu juga.
Perdana Menteri Selandia Baru jadi penandatangan pertama dari buku bela sungkawa nasional yang dibuka di Wellington pada Senin (18/3/2019).
Menurut ABC News, ia dilaporkan menulis dalam buku itu, “Atas nama semua warga Selandia Baru, kami berduka bersama. Kita adalah satu. Mereka adalah kita. "
Dalam tanda solidaritas lain dengan komunitas Muslim, 'Hari Syal Nasional' akan diadakan Jumat ini (22/3/2019).
Wanita di Selandia Baru akan mengenakan hijab untuk menunjukkan dukungan kepada komunitas yang terkena dampak tragedi baru-baru ini di Christchurch.
Baca Juga : Ceritakan Pertemuan Pertamanya dengan Gempita, Wijaya Saputra Dibuat Luluh Karena Hal Kecil Ini!