GridPop.ID - Peristiwa menyedihkan dialami oleh seorang pria yang menghembuskan napas terakhir di rumah sakit 'kelas satu' di daerah Manchester.
Diketahui pria yang bernama Joe tersebut tidak diberi makan selama hampir tiga minggu oleh pihak rumah sakit karena alasan penyakitnya.
Awalnya, Joe dipasangkan sebuah tabung lambung hidung namun hanya bertahan 24 jam.
Baca Juga : Kronologi Lengkap Pembunuhan Tragis Melinda Zidemi, Terdapat Korban Anak Usia 9 Tahun hingga Kondisi Jenazah
Namun kemudian Joe tidak diberi makan selama 20 hari.
Hingga Joe meninggal dunia pun pihak rumah sakit masih memperdebatkan cara terbaik untuk memberi makan pada pasiennya yang telah meninggal tersebut.
Dikutip GridPop.ID dari Mirror.co.uk via Intisari.grid.id, Rabu (27/3/2019), seorang pria dengan down sindrom asal Didsbury, Manchester, telah meninggal dunia di ranjang rumah sakit karena 20 hari tak diberi makan.
Baca Juga : Tubuh Tampak Lemah dan Susah Makan, Ani Yudhoyono Sebut SBY yang Membuatnya Mampu Mengonsumsi Makanan
Keluarga Giuseppe 'Joe' Ulleri (61) mengutuk perawatan yang sungguh buruk di rumah sakit.
Pada Februari 2016, Joe sudah pernah terjatuh dan menderita beberapa keluhan.
Setelah awalnya dipulangkan, baru-baru ini dia dirawat kembali karena mengalami patah tulang panggul, pergelangan tangan dan leher.
Joe harus dioperasi karena ia mengalami kesulitan menelan yang disebabkan gangguan asam lambung.
Hal itu mengakibatkan dirinya tidak dapat diberi makan melalui mulut.
Namun menurut kerabat Joe, Joe bahkan tidak diberi makan selama hampir tiga minggu.
Baca Juga : Merasa Canggung dengan Pernikahannya, Wanita Ini Memilih Bercerai dengan Suaminya yang Berusia 73 Tahun
Hal itu dikarenakan miskomunikasi dan staf yang tidak bertindak apa-apa hingga menyebabkan masalah fatal.
Peter, saudaranya, mengatakan bahwa rumah sakit Manchester Royal Infirmary memiliki 'bangunan kelas satu tetapi perawatan medis kelas tiga'.
Lebih lanjut, tidak ada alasan untuk tidak khawatir terhadap kasus seperti itu.
Angharad Davies, petugas pemeriksa, mengatakan kepada juri pemeriksaan.
"Joe dirawat oleh banyak staf di rumah sakit, dari perawat, hingga spesialis pidato hingga ahli gizi."
Oleh mereka suatu keputusan diambil bahwa Joe tidak akan diberi makan melalui mulut.
"Sebuah tabung lambung hidung dipasang tetapi itu terbukti bermasalah dan hanya dipasang selama 24 jam."
Baca Juga : Kekasih dan Ibunya Sampai Menangis, Wajah Buruh Ini Berubah Seperti Model Korea Usai Operasi Plastik
Setelah itu Joe tidak diberi makan dan tidak mendapatkan dukungan nutrisi dalam waktu yang lama.
Joe meninggal dunia pada 20 Maret, sementara petugas medis masih memperdebatkan cara terbaik untuk memberikan makan.
Baca Juga : Awalnya Sempat Diawasi, Pasangan Suami Istri Ini Diciduk Petugas karena Pegangan Tangan di Pinggir Pantai
Sekarang pemeriksaan pengadilan kota Manchester berlanjut untuk menindaklanjuti kasus tersebut. (*)