Find Us On Social Media :

Gelap Mata Usai Ditampar Korban, Wahyu Jayadi Menghabisi Nyawa Siti Zulaeha Karena Tersinggung

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 27 Maret 2019 | 15:15 WIB

Usai membunuh, Wahyu Junaidi sempat menghubungi suami Siti Zulaeha.

GridPop.ID - Pembunuhan Siti Zulaeha yang dilakukan oleh rekan kerjanya sendiri, Wahyu Jayadi, kian terungkap.

Dikabarkan, pelaku telah menjalani berbagai tes kejiwaan hingga menemukan fakta baru mengenai motif pembunuhan.

Usai cekcok dan ditampar korban, pelaku emosi dan tersinggung atas harga dirinya hingga gelap mata menghabisi nyawa Siti Zulaeha.

Baca Juga : Seolah Mati Rasa, Usai Menghabisi Nyawa Siti Zulaeha, Dosen UNM Wahyu Jayadi Sempat Menelepon Suami Korban Ungkap Bela Sungkawa

Dikutip GridPop.ID dari Tribunnews.com, Rabu (27/3/2019), setelah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi dan tersangka, penyidik Polres Gowa ungkap kronologi oknum doden UNM yang membunuh rekan kerjanya.

Menurut Kabag Humas Polres Gowa AKP M Tambunan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/3/2019), penyidikan atas kasus pembunuhan staf UNM, Siti Zulaeha Djafar (40), warga perumahan Sabrina Regency blok F nomor 8, Kelurahan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, menggunakan metode Scientific Crime Investigation ( SCI) yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah.

Baca Juga : Dengan Banjir Air Mata, Dosen UNM Pelaku Pembunuhan Siti Zulaeha Akui Penyesalannya dan Minta Maaf pada Keluarga Korban

Hal itu karena tidak adanya saksi saat kejadian dan korban ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di depan gudang Perum Bumi Zarindah, Jalan Poros Japing, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 08.30 WITA.

"Pembunuhan dan penganiyaan berat terhadap korban terjadi Kamis (21/3/2019) sekitar pukul 20.00 WITA. Jadi tersangka yang merupakan oknum dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Wahyu Jayadi, menghentikan mobil di tepi jalan dan kemudian melakukan kekerasan fisik menggunakan tangan kosong hingga korban meninggal dunia. Setelah korban meninggal dunia, pelaku langsung kabur," katanya.