Suatu hari, Garvita berhenti di depan penjual kelapa di dekat kantor.
Merasa iba dengan anak kecil yang berjualan, dirinya meminum sebutir air kelapa.
"Bisa saja aku menahan diri untuk membelinya, tapi dulu saat di rumah ibuku sering memaksaku meminum air kelapa setiap hari, bahkan ada pemasok yang selalu mengirim 3 buah kelapa ke rumahku setiap hari," lanjutnya.
"Kadang aku minum, kadang aku tidak. Aku tahu air kelapa menyehatkan tapi terkadang aku tidak suka dengan rasanya," ujar Garvita lagi.
Garvita menjadi terbiasa meminum air kelapa setiap hari.
Bahkan Garvita tidak sadar ketika ia mulai berangkat ke kantor dengan berjalan kaki dari pada menaiki angkutan umum.
Baca Juga : Di Tengah Alunan Musik dan Tawa Tamu Undangan, Pengantin Ini Tewas Ditembak di Pesta Pernikahannya
Kebiasaan menyehatkan ini tiba-tiba selalu ia lakukan dan Garvita bersyukur karenanya.
"Ketika suatu hari aku tidak membelinya, seperti ada sesuatu yang hilang," ujar Garvita lagi.
Kemudian Garvita mulai menjelaskan apa yang ia rasakan setelah satu minggu mengonsumsi air kelapa setiap hari.
"Aku mulai merasakan manfaat positif meminum air kelapa setiap hari dalam seminggu. Pencernaan ususku menjadi teratur dan aku sering bangun pagi dalam kondisi segar."
"Dan juga, aku tidak berangkat ke kantor dengan perut kosong lagi. Air kelapa mendorongku untuk membuat pilihan hidup sehat secara umum juga. Perubahan yang paling penting adalah aku berhenti minum kopi dengan perut kosong dan itu adalah perubahan besar yang positif bagiku."
"Air kelapa juga mengatasi masalah asam lambung, yang sering aku alami. Melewati musim panas juga menjadi mudah karena air kelapa tidak membuatku merasa harus minum minuman manis setelah saya keluar rumah di sore hari yang panas dan terik."