Find Us On Social Media :

2,5 Hari Terjebak di Dalam Kapal yang Tenggelam pada Kedalaman 30 Meter, Pria Ini Jadi Satunya-satunya Kru yang Selamat dari Maut

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 14 April 2019 | 16:19 WIB

Harrison Okene dan foto ilustrasi.

"Saya bisa melihat jenazah-jenazah rekan saya. Saya bisa mencium bau mereka. Ikan-ikan datang dan mulai memakan jenazah-jenazah itu. Saya bisa mendengar suaranya," lanjut Harrison.

Baca Juga : Nggak Hanya Masalah Cowok, Salah Satu Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Juga Merasa Sakit Hati dengan Perkataan Korban Tentang Almarhum Ayahnya!

Setelah 60 jam terjebak, Harrison kemudian mendengar suara ketukan.

Mereka yang mengetuk ternyata tim dari perusahaan penyelaman DCN yang dikirim Chevron dan West African Ventures.

"Kami awalnya menduga tugas kami adalah mengambil jenazah," kata juru bicara DCN, Jed Chamberlain kepada BBC.

Baca Juga : Pasca Mayat Budi Hartanto Ditemukan Oleh Polisi, Tetangga Sebut Tersangka Sempat Menjerit Ketakutan Saat Malam Hari!

Chamberlain mengatakan, Harrison "menangkap" penyelam kedua yang berenang melintasinya.

Situasi itu mengubah arah operasi kami menjadi sebuah operasi penyelamatan," ujar Chamberlain.

Namun, meski sudah ditemukan tim penyelamat, mengeluarkan Harrison dari tempatnya terjebak bukan perkara mudah.

Baca Juga : Hadiri Pesta Pernikahan Putra Bungsunya di Amerika Serikat, Penampilan Mantan Istri Bambang Trihatmodjo, Halimah Jadi Sorotan!

Setelah berada di kedalaman dalam waktu cukup lama, dia membutuhkan waktu di kamar dekompresi untuk menormalkan tekanan tubuhnya.Christine Cridge, direktur medis di Pusat Riset Penyakit Penyelaman (DDRC), memberikan arahan kepada tim yang menolong Harrison.

"Ini adalah situasi yang belum pernah saya hadapi sebelumnya," kata Christine kepada BBC Newsday.