Mereka memotong kepala korban hanya karena koper yang digunakan untuk membuang jasad korban tidak cukup.
Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik menduga ada dua penyebab pelaku memutilasi mayat guru horoner Budi Hartanto yang ditemukan di dalam koper di Blitar.
Kemungkinan pertama adalah untuk menghilangkan jejak, tapi ternyata bukan itu alasannya.
"Karena itu, pelaku harus memotong leher korbannya agar bisa dimasukkannya ke dalam koper," jelas Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Misteri hilangnya potongan kepala Budi Hartanto asal Kediri yang dibunuh dan tubuhnya dimutilasi akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan, potongan tubuh tersebut selama ini disimpan pelaku berinisial AJ di Desa Beleber, Kabupaten Kediri.
Proses penyimpanan itu, ungkap Barung, dilakukan dengan cara dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
"Di desa Kediri itu, bagian tubuh korban dibawa AJ,"katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).