Find Us On Social Media :

Segera Hindari Obat Anti Nyamuk Karena Dapat Picu Kanker Paru Seperti Sutopo Purwo Nugroho BMKG

By Gazali Solahuddin, Rabu, 24 April 2019 | 19:02 WIB

Ilustrasi (Foto: The Conversation)

GridPop.id - Kesehatan adalah hal paling utama dalam hidup ini.

Jika seseorang terkena penyakit, segala aktifitasnya pasti terhambat.

Penggunaan zat-zat yang berbahaya sebaiknya segera dihindari.

Termasuk obat anti nyamuk dengan penggunaan disemprot, dibakar, dipanaskan (dengan listrik), maupun yang dioleskan ke tubuh.

Baca Juga : Gugatannya Terhadap Elvi Sukaesih Ditolak Hakim, Mega Makcik Luapkan Emosi Hingga Tumbang di Teras Pengadilan: Tunggu Karma Selanjutnya!

Semuanya tak menjamin keamanan bagi kesehatan manusia, apalagi pada anak dan bayi.

Mengapa tidak aman? Karena obat anti nyamuk terbuat dari bahan kimia sintetik.

Seperti senyawa kimia organofosfat dan karbamat, yang termasuk dalam golongan pestisida.

Kedua bahan kimia itu bisa menghambat kerja  enzim cetylcholinesterase (AChE), yaitu enzim yang bekerja pada sistem sawar otak dan dapat memicu transfer sinyal (neurotransmitter) pada saraf manusia.

"Jadi jika kita merasa pusing, mual, setelah mencium obat anti nyamuk, itu tandanya kita sudah keracunan,” papar Dr. rer. nat. Budiawan.

Selain bahan kimia organofosfat (diklorvos/DDVP) dan karbamat (antara lain propoxur), kebanyakan obat anti nyamuk yang beredar saat ini mengandung bahan kimia aktif golongan pyrethroid, diantaranya allethrin, bioallethrin dan transflutrin.

"Tentu semua bahan insektisida pada prinsipnya sangat berbahaya. Apalagi jika digunakan secara tidak proporsional, dapat memicu terjadinya kerusakan sistem saraf," jelas Budiawan yang juga peneliti dan dosen Toksikologi pada Departemen Kimia FMIPA UI.

 

 

Apalagi pada beberapa obat anti nyamuk yang beredar di pasaran, ada penambahan S2 (octachloro dipropyl ether).

Baca Juga : Update Real Count Pilpres 2019, Jokowi-Amin Kuasai 4 Daerah di Sulawesi, Harapan Tipis Prabowo-Sandi di 2 Provinsi

S2 menyebabkan obat anti nyamuk lebih ampuh membunuh segala nyamuk dan serangga lainnya, sepert kecoa, lalat, semut.

"Asal tahu jika dimasukkan S2 jadinya lebih berbahaya bagi manusia, karena jika dibakar, bahan tersebut dapat menghasilkan BCME (bischloromethyl ether) yang berisiko memicu kanker paru-paru," tutup Direktur Pusat Kajian Risiko dan Keselamatan Lingkungan FMIPA, Universitas Indonesia (Puska RKL UI) ini. 

Baca Juga : Timses Caleg Tuai Kegagalan Hingga Depresi, Sumbangan 4 Butir Telur untuk Tiap Pemilih Tak Berbuah Hasil

Baca Juga : Janggal, Instagram Istri Andre Taulany Ngaku Dihack Tapi Masih Pamer Makan di Resto Mewah, Warganet: Jangan Membodohi!

 

Artikel ini tayang di Gridhealth.id dengan judul Obat Anti Nyamuk Ampuh Bunuh Nyamuk. Picu Kanker Paru pada Manusia