GridPop.ID - Pemilu 2019 telah berlalu, namun masih menyisakan kisah-kisah lain hingga saat ini.
Salah satunya ialah kondisi para caleg yang gagal menduduki kursi parlemen.
Sebagian besar caleg tersebut menunjukkan sikap stres hingga depresi karena cita-citanya hanya jadi angan saja.
Kekecewaan itu juga dirasakan seorang tukang sol sepatu yang gagal nyaleg.
Dilansir dari Tribun Jogja, Senin (29/4/2019), Dwi Handoko, pria paruh baya yang sehari-hari berprofesi menjadi tukang sol sepatu harus menggigit jari karena kegagalannya jadi caleg.
Ia tidak dapat suara banyak yang bisa mengantarnya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul periode 2019-2024.
Handoko biasa bekerja sebagai tukang sol sepatu di seberang Pasar Argosari, Wonosari.
Berada di ujung gang, tempat usahanya terbilang sangat sederhana dan hanya berada di tepi jalan.