GridPop.id - Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya, kini sedang berbahagia.
Usai menikah beberapa waktu lalu, Kartika Putri saat ini tengah hamil.
Tentu saja kehamilan ini menjadi kabar gembira bagi keduanya.
Kehamilan Kartika saat ini menginjak usia kehamilan 14 minggu.
Baca Juga : Adara Taista Meninggal Karena Kanker, Rasyid Rajasa Ungkap Perlakuan Ani Yudhoyono Sebelum Istrinya Wafat
Saat hamil, Kartika Putri mengaku kerap berubah-ubah sikap.
Terkadang, Kartika Putri sampai mencubit dan menggigit sang suami.
Di tengah kabar bahagia ini, Kartika Putri mengungkapkan sebuah hal yang membuatnya risau.
Pasalnya, sang suami malah diminta poligami!
"Pusing jagainnya, sekarang banyak pelakor berkeliaran, udah gitu cewek-cewek sekarang agresif banget sama cowok kan," ujarnya, seperti dilansir dari Nova.id.
Kartika bertutur jika ada yang mendatangi suaminya dan meminta untuk dijadikan istri kedua.
Bahkan sekaligus datang bersama keluarga, dan mengungkapkan jika rela dijadikan istri kedua, ketiga, dan seterusnya.
"Terus nggak apa-apa deh, Bib kalau didatengin sebulan sekali," lanjutnya, menirukan mereka yang minta menjadi istri kedua suaminya.
Kartika pun tegas menjelaskan jika ia menolak dimadu, suaminya pun mengatakan tak ingin berpoligami.
Kartika pun bercerita jika ia jadi sering ikut suaminya mengajar dan tak ingin ditinggalkan lama-lama oleh Habib Usman.
"Ya kayak pengen ketemu saja setiap hari," ujar Kartika.
Menurut Habib, saat hamil istrinya mengidam ikut dirinya mengajar.
Ia juga merasakan adanya perubahan mood dan perilaku dari sang istri.
Mungkin ada yang mengalami hal serupa saat hamil, merasa tak mau lepas dari suami.
Dikutip dari Nakita.id, pada laman Fit Pregnancy dijelaskan, perasaan ingin terus bersama pasangan normal dialami oleh ibu hamil, dapat pula dipengaruhi oleh fluktuasi hormon.
Namun ini juga dipengaruhi oleh kondisi ketika hamil, maka Moms tak bisa sepenuhnya melakukan semuanya sendiri.
Moms akan terkoneksi dengan bayi dalam kandungan, serta memperdalam relasi dengan pasangan.
Saat hamil, mungkin akan menyadari jika setelah Si Kecil lahir nanti, Moms tak memiliki momen 'hanya berdua' dengan pasangan.
Ini juga bisa mendorong seseorang merasa ingin terus bersama pasangan saat menjalani kehamilan.