Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Alha Alfa, Dulu Keluarganya Sering Dituduh Pencuri, Kini Ia Ini Bisa Memberi Hadiah Mobil Mewah untuk sang Ibu

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Kamis, 2 Mei 2019 | 16:37 WIB

Alha dan kedua orang tuanya

GridPop.ID - Pasang surut kehidupan memang tidak ada yang bisa mengetahui.

Seseorang yang ditinggikan derajatnya bisa saja kehidupannya 'jatuh' sampai ke titik terendah.

Atau sebaliknya, orang yang biasa direndahkan justru bisa diangkat derajatnya. Siapa yang tahu?

Baca Juga : Mengerikan! Baru Pertamakali Terbang, Pria Ini Tiba-tiba Buka Paksa Pintu Darurat Pesawat

Kali ini, nasih baik dialami oleh seseorang yang dulunya kerap dituduh pencuri namun akhirnya bisa membuktikan diri.

Seorang pengusaha kosmetik dan ahli tata rias terkenal memberikan sebuah hadiah kepada ibunya mobil mewah merek Mercedes-Benz.

Dikutip GridPop.ID dari mStar, Kamis (2/5), pria itu berasal dari Malaysia bernama Datuk Abdul Al Halim Mohd Al Fadzil, sedangkan ibunya adalah Norsham Ahmad.

Pria yang akrab disapa Alha Alfa ini memberikan hadiah tersebut dalam rangka ulang tahun ibunya yang ke-60.

Baca Juga : Bupati Talaud Jadi Tersangka KPK, Juru Bicara Ungkap Kondisi Suami Sri Wahyumi Manalip Idap Stroke hingga Keluarga Tinggal di Rumah Kontrakan

Bisa mencapai kesuksesan, rupanya ada cerita pilu pada kehidupan Alha Alfa.

Pria berusia 31 tahun itu membagikan kabar memberikan hadiah kepada ibunya melalui media sosial Instagramnya.

Bukan untuk pamer, melainkan Alha ingin menginspirasi orang lain dan juga sebagai pengingat dirinya untuk melayani orang tuanya.

Sebelum sukses seperti sekarang, Alha bukan berasal dari keluarga yang berada.

Baca Juga : Pancing Korbannya Kenakan Celana Dalam, Pelaku Nodai Gadis Asal Ambon Usai Ancam Sebarkan Videonya

Ayah Alha, Mohd Al Fadzil hanya bekerja sebagai tukang kebun dengan penghasilan 500 ringgit atau setara dengan Rp 1,7 juta per bulannya.

Menjadi anak dari keluarga tak berada, Alha dan keluarganya sering dihina dan dituduh pencuri jika ada orang yang kehilangan barang.

"Bayangkan ayah saya hanya bekerja sebagai tukang kebun dengan penghasilan 500 ringgit dan dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan empat anaknya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana ayah saya bisa melakukannya."

Baca Juga : Kediaman Bupati Talaud Terlihat Sepi, Tukang Penyapu Jalan Perumahan Elit sang Bupati Beberkan Kelakuan Keluarga Sri Wahyumi Manalip

"Sangat memalukan kalau pergi ke rumah orang biasa dan ada sesuatu yang hilang, keluarga menjadi korban yang dituduh mencuri."

"Ketika mengingat itu memang jadi sedih, tetapi itu situasi yang membuat saya bertekad untuk berhasil dalam hidup untuk membantu keluarga dan tidak ada lagi yang menghina dan menuduh kami sebagai pencuri," ujarnya kepada mStar.

Berbicara mengenai hadiah kepada ibunya, Alha mengatakan mobil mewah itu tidak lebih dari pengorbanan yang pernah dilakukan ibunya sejak Alha masih kecil.

Alha juga mengungkapkan kisahnya saat diterima di perguruan tinggi dengan biaya dari hasil gelang ibunya yang digadaikan.

Baca Juga : Sadar Selama Ini Dicibir, Muzdalifah Kembali Lampiaskan Perasaannya Usai Marah-marah Saat Ditanya Pekerjaan Fadel Islami

Alha diterima di Universitas Teknologi Mara (UiTM) pada 2007.

Untuk memenuhi biaya kuliah yang tidak sedikit, ibunya menggadaikan gelangnya dan mendapatkan sekitar 500 ringgit.

Baca Juga : Sehari-hari Jadi Tukang Parkir, Bocah Laki-laki Ini Pakai Uangnya Untuk Membeli Susu dan Diberikan ke Seekor Anjing Terlantar

"Aku membonceng ibu naik motor pergi ke toko emas, ketika itu Allah saja yang tahu perasaan saya, ingin tak melihat ibu tak menggadai gelang kesayangannya, tapi terpaksa."

"Sampai sekarang saya merasa tersiksa karena gelang itu adalah satu-satunya hadiah ayah kepada ibu saat mereka menikah, namun itu juga harta terakhir bagi putranya untuk terus belajar," ungkap Alha.

Alha bermaksud untuk menebus gelang itu namun toko itu sudah tutup.

Baca Juga : Paula Verhoeven Kerap Enggan Tanggapi Kabar Kehamilannya, Zaskia Adya Mecca Bocorkan Sang Model Sedang Hamil Anak Kembar!

Tak hanya ibunya, ayah Alha juga menunjukkan kasih sayang yang besar kepada keluarga.

Alha mengatakan ayahnya juga memiliki banyak pengorbanan tetapi tidak menunjukkan kesulitan dan kesedihan kepada keluarga.

"Dulu setiap Hari Raya, setiap kali saya mendapatkan sesuatu yang saya ingat, ayah suka mengenakan kemeja Melayu yang sama dua tahun, ketika dia bertanya mengapa dia tidak membeli baju yang indah."

Baca Juga : Usai Ngamar dengan Seorang Wanita, Bos BUMN Ini Ditemukan Tewas di Lorong Hotel dalam Keadaan Mulut Berbusa, Ternyata Ini yang Terjadi

"Tapi aku sudah mendengar obrolan ayah dengan ibunya yang memilih untuk tidak membeli karena tidak punya cukup uang dan ingin anak-anaknya pakai baju baru di Hari Raya."

"Sejak itu saya berazam akan memastikan ayah pakai baju baru tiap Hari Raya," tuturnya mengenang.

 

Sementara itu, Alha berharap ini akan menginspirasi para pengusaha baru dan orang-orang utnuk selalu berbakti pada orang tua.

"Pikirkan mereka (orang tua) dulu baru diri sendiri, kalau ada sesuatu yang sulit, minta pendapat mereka."

"Semangatnya orang tua sebenarnya adalah energi yang diberikan Tuhan pada kita."

"Ingat istri, suami, teman, pacar, atau tunangan bisa meninggalkan kita, tapi orang tua akan tetap di samping, bahkan ketika kita terkadang melupakan mereka," tuturnya. (*)

Baca Juga : Intip Lokasi Bulan Madu Ammar Zoni dan Irish Bella di Resort Megah Bintang Lima, Harga Kamarnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Baca Juga : Tanggapi Kabar Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Nasi Padang, Najwa Shihab: Papa Memang Luar Biasa!

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul 'Dulu Kalau Ada yang Kehilangan, Kami Sekeluargalah yang Dituduh Mencuri'