Find Us On Social Media :

5 Ahli Kegempaan Jepang Prediksi Gempa 8,9 SR hingga Gelombang Tsunami Setinggi 12 Meter Mengancam Mentawai dan Bengkulu, Wagub Sumbar Minta Warga Waspada

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 5 Mei 2019 | 09:00 WIB

Wakil Gubernur Sumatera Barat beri peringatan waspada pada masyarakat Bengkulu, Mentawai dan sekitarnya akan adanya potensi bencana gempa yang dahsyat.

"Lima ahli gempa dari Jepang ke Mentawai. Mereka memprediksi ada gempa yang masih mengendap. Kekuatannya 8,9 SR. Tapi, kalau gempa sering terjadi, gempa besar itu tidak akan terjadi. Kita harus mempersiapkan diri," tambah Nasrul Abit.

Baca Juga : Tak Lolos ke Senayan, Keluarga Beberkan Masa Lalu Mulan Jameela yang Berjualan Kain untuk Menyambung Hidup

Lanjut Nasrul, gempa itu menjadi sinyal untuk waspada bagi warga Sumatera Barat dan Bengkulu, terlebih yang berada di tepi pesisir barat Sumatera.

Sehingga, kata Nasrul, masyarakat yang berada di radius 2,5 kilometer dari bibir pantai harus mengungsi.

"Jika gempa berpotensi tsunami itu terjadi, mau tidak mau sampai juga ke Mukomuko. Pantai barat ini mesti waspada terutama gempa dan tsunami. Kita berdoa agar gempa ini tidak terjadi. Di Sumatera Barat, kita sudah sampaikan jika terjadi gempa selama 30 detik maka masyarakat harus mengungsi," terangnya.

Baca Juga : Gagal Total Jadi Anggota DPR, Ternyata Sebelum Terkenal Mulan Jameela Sering Ditipu Orang, Keluarganya di Garut Bongkar Kisah Hidupnya

Untuk itu, Nasrul mengharapkan adanya edukasi untuk segala lapisan masyarakat, baik orang tua, dewasa, remaja hingga anak-anak.

Gempa berdampak gelombang tsunami ini merupakan peringatan dini bagi masyarakat agar dapat waspada.

"Kabupaten Mukomuko juga harus siap dengan bencana. Ini peringatan dini untuk kabupaten Mukomuko, agar dapat waspada," sampai Nasrul.