Find Us On Social Media :

Edan! Anaknya Melahirkan di Usia 14 Tahun, Sang Bunda Gusar Lalu Ratakan Payudara Putrinya

By Nesa Alicia, Rabu, 8 Mei 2019 | 07:16 WIB

 

Lebih lanjut, Cathy mengatakan bahwa dirinya malu melakukan proses ini pada tubuhnya.  

Cathy menambahkan prosesi menyetrika payudara ini tidak dapat mencegahnya agar tidak hamil pada usia 16 tahun dan meninggalkan sekolah.

Bahkan, kini dirinya harus menjalani operasi karena payudaranya rusak. Lebih parahnya lagi, ia tidak dapat menyusui bayinya akibat kerusakan payudara ini.

Baca Juga : Tak Hadiri Pernikahan Adiknya, Nana Mirdad Banjir Hujatan, Ada Apa?

Tidak ada hukum terkait praktik ini walaupun banyak usaha telah dilakukan oleh para penyintas dan agen-agen hak asasi manusia untuk meminta pemerintah melarang tindakan ini.

 

Tidak ada satu orang pun yang ditangkap ataupun dihukum di Kamerun karena menyetrika payudara. Ironinya, lebih dari empat juta anak perempuan sudah menjadi "korban".

Pada faktanya, proses ini mengakibatkan trauma dan kerusakan jaringan lunak yang berdampak pada efek jangka panjang.

Sebagian anak perempuan yang melewati proses ini bahkan memiliki ukuran payudara yang berbeda antara yang satu dengan lainnya.

Sekitar seribu perempuan di UK pada tahun 2016 dilaporkan melakukan praktik menyetrika payudara ini.

Dua orang ditahan di London dan Birmingham, tetapi tidak ada satu orang pun yang dihukum. Parlemen Inggris mendeskripsikan praktik ini sebagai kekerasan terhadap anak dan menyerukan agar hal ini dipidanakan.

Sejak tahun 2005, berbagai kampanye telah dilakukan untuk menghentikan praktik tersebut. Organisasi RENATA dan jurnalis Kamerun, Chi Yvonne Leina mendirikan organisasi Gender Danger pada 2012 untuk memberantas praktik menyetrika payudara.

Baca Juga : Akhirnya Terbongkar! Seorang Wedding Planner Menguak Fakta Luna Maya Masuk List Undangan Dinner Silaturahmi Syahrini dan Reino Barack

Baca Juga : Tak Hadiri Pernikahan Adiknya, Nana Mirdad Banjir Hujatan, Ada Apa?

Artikel ini pernah tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul "Tradisi Menyetrika Payudara Agar Terhindar dari Kejahatan Seksual."